Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Sebuah video yang menampilkan aksi penusukan di Lumajang viral di media sosial, terutama WhatsApp.
Dalam video singkat berdurasi 1.20 menit itu, terekam seseorang yang melakukan penusukan.
Kapolsek Sukodono, AKP Ahmad Sutiyo mengatakan, peristiwa itu terjadi di sekitaran Jalan Soekarno, Lumajang pada Rabu (6/1/2021) sore.
"TKP-nya di pinggir jalan depan kos teman korban," kata AKP Ahmad Sutiyo, Kamis (7/1/2021).
AKP Ahmad Sutiyo menjelaskan, korban adalah HS (19) warga Dusun Tugulasi, Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Peristiwa itu bermula saat HS sedang berkunjung ke kosan temannya, NA (21).
Baca juga: Antara Bencana dan Berkah di Balik Peristiwa Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Lumajang
Baca juga: Puskesmas Sambit Ponorogo Tutup Setelah Rawat Pasien Covid-19, Kadinkes: Swab Nakes Belum Keluar
Tiba-tiba korban didatangi oleh YA, pelaku.
"Jadi kos-kosan ini kan pinggir jalan. Saat itu kebetulan tersangka melintas di kawasan tersebut melihat korban langsung disamperin," ujarnya.
HS dan YA terlibat cekcok.
HS dituduh mencuri handphone pelaku yang hilang sebulan lalu, saat nongkrong bersama di warung kopi sekitaran kawasan Taman Toga Lumajang.
"Karena korban tidak merasa mencuri, terus terjadi obrolan tegang. Lalu teman wanita korban, menyuruh pergi keduanya," katanya.
Baca juga: Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengusaha Tahu Bondowoso Pilih Menaikkan Harga Jual
Baca juga: Lumajang Akan Dapat 4.000 Vaksin Covid-19, Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas, Berikut Syaratnya
Namun ternyata pertikaian tersebut berlanjut di pinggir jalan.
Pelaku yang sudah membawa pisau, langsung berusaha menusuk perut korban.
Korban menangkis.
Sabetan pisau mengenai lengan tangan dan paha korban.
"Tapi paha dan lengan korban sebelah kiri mengalami luka robek," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Video Cewek Ramai-ramai Dibully di Lapangan, Dijambak hingga Nangis, Terdengar Cekikikan
Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Sebut Senduro Bakal Jadi Wisata Peternakan, Ada 6.000 Populasi Sapi Perah
AKP Ahmad Sutiyo mengatakan, korban dalam keadaan selamat. Karena saat kejadian teman pelaku berhasil melerai.
"Itu kan kelihatan di video tersangka ditarik menjauh sampai badannya terpental di jalan," jelasnya.
Sementara terkait penganiayaan tersebut, polisi kini sedang memburu keberadaan pelaku untuk segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor: Dwi Prastika