Puskesmas Sambit Ponorogo Tutup Setelah Rawat Pasien Covid-19, Kadinkes: Swab Nakes Belum Keluar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Puskesmas Sambit, Ponorogo, menutup total layanan kesehatannya mulai Rabu (6/1/2021) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini menyebutkan, penutupan ini dilakukan setelah beberapa hari Puskemas tersebut merawat pasien Covid-19 (virus Corona).

"Pasien tersebut ketika di Puskesmas belum menampakkan gejala Covid-19. Setelah dirawat sekian hari ternyata terkonfirmasi positif," ucap Irin sapaan akrab Rahayu Kusdarini, Kamis (7/1/2021).

Irin menyebutkan, saat bertugas, sebenarnya para tenaga kesehatan (nakes) sudah memakai alat pelindung diri (APD) yang standar.

Namun petugas tetap merasakan bahwa dirinya harus diperiksa dulu.

Baca juga: IGD RSUD Dr Harjono Ponorogo Tutup Setelah Seorang Nakes Terpapar Covid-19, Ada 43 Orang Kontak Erat

Baca juga: Nekat Buka Saat Jam Malam, Tempat Karaoke di Ponorogo Sempat Kelabui Petugas Saat Dirazia

"Beberapa hari yang lalu di Puskesmas juga dilakukan mini lokakarya tingkat Puskesmas. Jika ada salah satu saja yang tertular, maka berisiko menularkan ke teman-temannya," jelasnya.

Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo telah mengambil sampel swab dari 48 tenaga kesehatan di Puskemas Sambit.

"Hasil swab ke 48 nakes itu belum ada yang keluar satu pun. Untuk itu pelayanan kita tutup sementara hingga hasil swab keluar," ucapnya.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Minta Masyarakat Tak Phobia Vaksin Covid-19, Bupati Ponorogo Ipong Siap Jadi Orang Pertama Divaksin

Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Rabu 6 Januari 2021, Tambah 15 Orang Positif Covid-19, Satu Meninggal