Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga menggelar aksi demo di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban, Jumat (8/1/2021) pagi.
Terdapat baliho besar yang bertuliskan "PT TPPI Dilokcdown" yang menempel di pintu masuk.
Warga setempat juga menutup jalan masuk ke perusahaan.
Usut punya usut, hal itu dipicu karena adanya sejumlah karyawan atau pegawai di area perusahaan yang positif Covid-19 (virus Corona).
"Warga sekitar mengaku cemas dan khawatir, sebab pihak perusahaan sendiri dinilai tidak terbuka dengan masyarakat sekitar terkait kasus Covid-19 yang terkesan ditutup-tutupi. Ini sangat meresahkan," kata Ketua Karang Taruna Desa Remen, Kecamatan Jenu, Ahmad Eko Budiyono.
Eko yang juga sebagai korlap dalam aksi itu meminta kepada perusahaan TPPI untuk memberikan perhatian kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Harga Kedelai Terancam Terus Naik, Pengusaha Tahu Tuban: Kalau Berhenti Produksi, Mulai Awal Lagi
Baca juga: 48 Faskes Disiapkan untuk Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Bojonegoro, Jubir: 1 Faskes 1 Tim Nakes
Seperti halnya memberi bantuan vitamin untuk meningkatkan imunitas warga yang ada di sekitar perusahaan.
"Kami minta supaya warga desa ini diperhatikan, seperti dikasih vitamin, susu maupun yang lainnya untuk seluruh warga. Seharusnya ada bantuan dari perusahaan sebesar ini, supaya warga tidak resah karena virus tidak terlihat," bebernya.
Pihak perusahaan PT TPPI sendiri mengakui terkait adanya sejumlah karyawan yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Awalnya terdapat puluhan karyawan yang dinyatakan positif setelah menjalani tes swab.
Baca juga: Kepala Diskoperindag Sebut Pengaruh Cuaca dan Panen Tak Maksimal Sebabkan Harga Cabai di Tuban Naik
Baca juga: Perawat Puskesmas Bungkal Ponorogo Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Awalnya Mengeluh Batuk Pilek
Para pekerja yang tidak ada gejala sudah menjalani isolasi mandiri, yang ditempatkan di mes TPPI yang ada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
"Awalnya ada 38 orang, sekarang tinggal 9 yang positif. Untuk totalnya dengan subkon-subkon itu sekitar 60an orang," terang GM PT TPPI Tuban, Sugeng Firmanto.
Dia mengatakan, setelah ditracing dan muncul kasus yang cukup banyak, pihaknya melakukan work from home (WFH) 50 persen sampai dengan hari ini.
Pihak TPPI mengaku selama ini telah melakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam melaksanakan aktivitas, guna mencegah penyebaran virus Corona.
Baca juga: Jasad Terkubur 20 Tahun Masih Utuh Ditemukan di Bojonegoro, Berawal dari Tak Sengaja Cangkul Makam
Baca juga: Gelar Operasi Yustisi di Pasar, Satgas Covid-19 Kota Blitar Tindak 18 Pelanggar Protokol Kesehatan
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara berkala di lokasi perusahaan.
"Kita terapkan betul protokol kesehatan pencegahan Covid-19, aspirasi warga kita terima dengan dimediasi oleh pihak kepolisian," pungkasnya.
Setelah melakukan dialog, akhirnya warga membuka kembali akses pintu masuk gerbang TPPI Tuban dan membubarkan diri dengan tertib.
Editor: Dwi Prastika