Penanganan Covid

Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Sidoarjo, Polisi Aktifkan Kembali Kampung Tangguh Semeru

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat mengunjungi Kampung Tangguh Semeru di Pucang Indah Sidoarjo, Sabtu (9/1/2021).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Seiring penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM), pihak kepolisian juga sedang berupaya mengaktifkan kembali kampung tangguh. 

Program itu dinilai berhasil menekan penyebaran Covid-19 (virus Corona).

Di Sidoarjo, bahkan sempat ada beberapa titik kampung tangguh yang hasilnya maksimal. Termasuk di klaster Jalan S Parman dan di kawasan Taman.

Rencana mengaktifkan kembali kampung tangguh juga disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta di sela mengunjungi Kampung Tangguh Semeru yang ada di kawasan Pucang Indah, Sidoarjo.

Kapolda meminta jajarannya untuk kembali mengaktifkan pembatasan kegiatan berbasis desa alias Kampung Tangguh Semeru, seiring penerapan PKM.

Baca juga: PPKM di Sidoarjo, Jam Malam Mulai Pukul 22.00-04.00 WIB, Sekolah Daring, Mal Buka Sampai Jam 7 Malam

Baca juga: Peringati HUT Partai ke-48, PDI Perjuangan Tuban Ajak Kader Simak Arahan Ketua Umum Via Daring

"Keberadaan Kampung Tangguh Semeru ini, diharapkan bisa menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Surabaya Raya," ungkap Irjen Pol Nico Afinta, Sabtu (9/1/2021).

Melalui kampung tangguh, program sosialisasi penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) juga bisa lebih masih. Dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan itulah yang menjadi kunci suksesnya penanganan Covid-19.

Keberadaan Kampung Tangguh Semeru sendiri sudah ada sejak pertengahan 2020.

Polda Jatim menginisiasi adanya program Kampung Tangguh Semeru untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang dimulai dari kampung. 

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Sidoarjo Masih Tinggi, Rencana Pembelajaran Tatap Muka Dibatalkan

Baca juga: Anak Cucunya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ibu Kediri Nangis Berharap Keajaiban

Selain membatasi keluar-masuknya warga, kampung tangguh juga menyediakan pengecekan suhu tubuh, posko kesehatan, lumbung pangan, dapur umum, serta ruang isolasi. 

"Melalui kampung tangguh ini masyarakat juga akan diedukasi tentang adanya virus Covid-19," ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.

Mendapat arahan dari kapolda, Polresta Sidoarjo pun menyatakan kesiapannya untuk mengikuti aturan yang sudah diterapkan pemerintah pusat terkait pemberlakuan PKM se-Jawa Bali 2021. 

"Berkaitan dengan pelaksanaan tanggal 11-25 Januari 2021, kami nyatakan siap mengikuti aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat," ungkapnya.

Baca juga: Kelanjutan Pencairan Bantuan Kartu Sahabat 2021 Masih Dibahas Tim Anggaran Pemkot Kediri

Baca juga: Saat Penerapan PPKM, Ada Rencana Lockdown Desa di Sidoarjo, Khususnya yang Berstatus Zona Merah

Beberapa program sudah disiapkan. Termasuk pemberlakuan jam malam, pembatasan operasional restoran, kafe, dan sebagainya, hingga mengaktifkan kembali Kampung Tangguh Semeru.

Di Sidoarjo, ada sekitar 106 kampung tangguh semeru yang sudah siap dilaksanakan. Jumlah itu tersebar di 349 desa di 18 kecamatan di Sidoarjo.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini