Pemkab Sidoarjo Berencana Membangun Dua SMP Negeri Baru, Siapkan Dana Rp 5,3 Miliar

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi SMP - Pemkab Sidoarjo Berencana Membangun Dua SMP Negeri Baru, Siapkan Dana Rp 5,3 Miliar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo bersiap membangun dua SMP negeri di tahun 2021 ini. Yakni SMPN di Kecamatan Tulangan dan Prambon.

Dana yang disiapkan mencapai Rp 5,3 miliar. Namun anggaran itu baru sebatas untuk pengurukan dan pembangunan pagar.

“Tahun 2022 dilanjutkan dengan pendirian bangunannya,” ujar Asisten 1 Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, M Ainur Rahman, Selasa (12/1/2021).

Pembangunan SMP di dua kecamatan itu dirasa penting karena di sana sejauh ini baru ada satu SMP negeri.

Di Tulangan, gedung SMPN baru itu bakal dibangun di Desa Grinting. Lokasinya di sebelah barat. Sehingga cukup jauh dari letak SMPN 1 Tulangan.

Baca juga: Selain Tenaga Kesehatan, 10 Pejabat Sidoarjo Juga Akan Ikut Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Baca juga: Dukung Pelaksanaan PPKM, Pengadilan Negeri Surabaya Tunda Persidangan Hingga Dua Pekan ke Depan

“Untuk pembangunan SMP negeri di Tulangan, lahannya sudah siap. Tinggal proses pengurukan saja,” lanjut M Ainur Rahman.

Beda dengan lokasi di Prambon. Lahan yang ada di sana ternyata saat ini masih di area lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).

Jika sesuai UU nomor 41 tahun 2009, kalau tanah tersebut digunakan, maka harus ada tanah pengganti minimal tiga kali lipat.

“Karena itu, pemerintah masih perlu melakukan pembahasan lebih lanjut. Apakah tetap di lokasi tersebut atau pindah ke lokasi lain untuk pembangunan SMP negeri di sana,” imbuh dia.

Baca juga: Duka Hanura Jatim Atas Kepergian Mulyadi, Eks Caleg DPR RI Dapil Surabaya Jadi Korban Sriwijaya Air

Baca juga: PPKM di Sidoarjo, Jam Malam Mulai Pukul 22.00-04.00 WIB, Sekolah Daring, Mal Buka Sampai Jam 7 Malam

Rencana pemerintah membangun sekolah itu mendapat respons positif dari kalangan dewan.

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana menyebut, tambahan sekolah tersebut memang sudah banyak diminta oleh masyarakat.

“Di sana hanya ada satu SMPN. Sehingga, saat penerimaan sistem zonasi, banyak yang tidak tertampung di SMPN. Jadi butuh pemerataan,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Sidoarjo Masih Tinggi, Rencana Pembelajaran Tatap Muka Dibatalkan

Baca juga: Ada Perubahan Jam Layanan di Satpas SIM dan Samsat Kota Malang Saat PPKM, Dibagi 2 Sesi, Cek!

Padahal, di daerah lain sudah ada dua SMPN di satu kecamatan. Bahkan ada yang lebih.

Karena itu, dewan mendukung penuh rencana Pemkab Sidoarjo membangun dua SMP tersebut.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini