TRIBUNJATIM.COM - Semasa hidup, Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan keinginannya agar dimakamkan di Lombok.
Bagi almarhum Syekh Ali Jaber, Lombok memang mempunyai kesan tersendiri bagi ulama kondang ini.
Namun, rupanya dipastikan Syekh Ali Jaber tak dikubur di Lombok sesuai keinginannya.
Hal ini disampaikan adik kandung Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabeer.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis pagi, pukul 08.30 WIB, di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat.
Ulama asal Madinah, Arab Saudi, ini meninggal dunia pada usia 44 tahun.
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber di antaranya disampaikan oleh akun Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.
"Kami berduka atas wafatnya Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber pada Kamis pukul 08.30 WIB," tulis akun tersebut.
Kepergian Syekh Ali Jaber tentu meninggalkan duka yang besar bagi masyarakat Tanah Air.
Baca juga: Chat Terakhir Syekh Ali Jaber, Ada Janji yang Mau Ditepati, Taqy Malik Menangis: Masya Allah
Sementara itu, jenazah Syekh Ali Jaber dipastikan akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten.
Kepastian tersebut disampaikan oleh adik kandung Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabeer.
"Beliau akan dimakamkan di Pesantren Darul Qur'an Tangerang, pesantren (milik) Ustaz Yusuf Mansur," kata Muhammad Jabeer di RS Yasri, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1/2021), sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Pihak keluarga juga mengingatkan masyarakat untuk tidak perlu datang ke lokasi pemakaman.
Hal itu untuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran virus Corona.