Baca tanpa iklan
"Kalau ada yang menyewa, setiap minggunya kami ganti dengan model yang baru. Setiap minggu kami yang bertanggung jawab merawat tanamannya," ungkapnya.
Namun kendala yang dihadapi saat ini, Andri mengaku masih kesulitan untuk mengirimkan hutan super mini pesanan kolega keluar kota. Sehingga sejumlah order dari koleganya di luar kota masih belum terkirim.
"Satu-satunya yang memungkinkan dikirim lewat ekspedisi Kereta Api. Kalau dikirim lewat paket, kami khawatir kondisinya bisa rusak," jelasnya.
Sedangkan untuk perawatan juga tidak terlalu ribet dan mudah dilakukan. Selain itu tidak ada perawatan khusus.
"Tanaman bisa disiram dua hari sekali. Kalau media lumut hutan yang cenderung basah, selama lumut basah tidak perlu disiram," ungkapnya.(didik mashudi/Tribunjatim.com)