TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pandemi Covid-19 memunculkan berbagai kreasi dari penggemar tanaman hias. Salah satunya hasil karya Andri Prayitno yang menghadirkan hutan super mini yang bisa dinikmati di dalam ruangan rumah.
Sejak sebulan terakhir Andri telah menghasilkan belasan karya hutan super mini yang dipajang di depan halaman rumahnya di Kelurahan Pesantren, Kota Kediri.
Hutan super mini karya Andri ini terdiri sejumlah tanaman hias sekitar 7 sampai 10 jenis dalam wadah pot berbentuk oval. Untuk menutupi tanah yang ada dalam pot ditutup dengan lumut hutan.
Karya Andri meski belum secara resmi dilaunching, namun sudah banyak penggemar tanaman hias yang indent memesannya. Sejumlah karya hutan mini telah dishare melalui media sosialnya.
Andri mengaku hasil karya hutan mini ini terinspirasi menghadirkan suasana hutan di lingkungan perkotaan. Selain itu bisa dinikmati di dalam rumah atau kantor.
"Kita melihat di kota lahannya sempit. Kalau butuh taman perlu lahan yang lebih luas. Kemudian timbul ide membuat taman atau hutan yang super mini," ungkap Andri Prayitno kepada TribunJatim.com, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: 15 Kendaraan Bermotor yang Bakal Ikut Balap Liar Diamankan Polresta Malang Kota
Baca juga: MIRIS Kondisi Rumah Korban Pesawat Jatuh yang Dimaling, 4 Genting Dibuka, Ketua RT Kasihan: Tega!
Baca juga: Dugaan Penyusupan Kapal Survei China, Ketua DPD RI, LaNyalla: Warning Bagi Pertahanan Negara
Hutan mini ini dirakit sedemikian rupa sehingga hampir mendekati idealnya nuansa yang ada di dalam hutan. Untuk jenis tanaman tergantung kebutuhan atau sesuai dengan pesanan konsumen.
"Untuk jenis tanaman sesuai dengan pesanan buyer, maunya yang seperti apa ? Sedangkan harga menyesuaikan dengan komponen isi dari hutan super mini," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Sejauh ini Andri telah mematok harga terendah dari karya hutan super mini di kisaran Rp 150.000 - Rp 200.000. Namun konsumen juga bisa memesan hutan super mini yang harganya Rp 1,5 juta.
Untuk harga terendah jika isinya merupakan tanaman hias yang mudah didapat. Namun kalau isinya jenis tanaman yang sulit didapat dan harganya mahal harganya bisa mencapai Rp 1,5 juta.
Andri sendiri mengaku sering huting keluar masuk hutan di kawasan Kabupaten Kediri, Tulungagung dan Trenggalek untuk mendapatkan jenis tanaman hutan pelengkap hutan super mininya.
Salah satunya huting untuk berburu mendapatkan lumut hutan yang biasa dijadikan toping atau penutup tanah hiasan hutan super mini.
Lumut hutan ini gampang-gampang sulit dicari di dalam hutan. Biasanya lumut menempel di kayu dan bebatuan di dalam hutan tropis yang lembab.
Namun sejumlah karya hutan super mini buatan Andri juga ada yang menggunakan toping jenis rerumputan yang mudah didapat.
Andri mengaku sudah menawarkan hasil karyanya untuk disewakan dengan sistem model rental dalam kurun waktu tertentu. Sejumlah perkantoran dan penggemar tanaman hias sudah banyak yang tertarik untuk menyewa hutan super mini.