Virus Corona di Surabaya

Evaluasi 8 Hari PPKM di Surabaya, Gugus Tugas: Penularan Covid-19 Paling Banyak dari Kontak Keluarga

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Evaluasi PPKM di Kota Surabaya.

Reporter: Nuraini Faiq | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Genap delapan hari pelaksanaan PPKM di Kota Surabaya.

Selanjutnya dilakukan evaluasi, sejauh mana pelaksana PPKM efektif mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).

Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengakui pihaknya juga mengikutinya dengan tracing mulai tanggal 10 - 17 Januari 2021.

Baca juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 264 Selasa 19 Januari 2021, Tayang di SCTV, Streaming di Sini

Baca juga: Korban Gempa Sulbar Terserang Penyakit, Ketua DPD RI Minta Posko Kesehatan Didirikan

Ini untuk mendeteksi dari mana penularan atau penyebaran virus Corona.

Sebanyak 150 kasus orang terkonfirmasi Covid-19 dijadikan sampel di seluruh 31 kecamatan.

"Ternyata banyak penyebab orang tertular Covid-19. Yang paling banyak adalah kontak erat keluarga," kata Irvan. 

Berikut detail prosentase penularan Covid-19 di Surabaya.

Baca juga: Bocor Chat WA Nikita Mirzani dan Maria Ozawa, Nyai Bangga Pamer Foto Liburan Berdua, Ini Real Ya

Baca juga: Arti Mimpi Sakit Gigi Menurut Primbon Jawa, Pertanda Kurang Baik, Ditimpa Musibah hingga Alami Sakit

Tercatat sebanyak 28 persen karena kontak erat keluarga. 

Kemudian karena Mempunyai Comorbid dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit sebanyak 24,7 persen.

Bepergian dari luar kota Jumlah presentase 14,7 persen. 

Penularan di tempat kerja Jumlah presentase 12,7 persen.

Setelah dari keramaian atau kerumunan Jumlah presentase 10 persen. 

Pekerja di Rumah Sakit / Tenaga Medis Jumlah presentase 7,3 persen.

Selain itu, ada juga yang terdeteksi tertular Covid-19 saat mengurus tes sebagai persyaratan perjalanan sebanyak 2,6 persen. 

Penulis: Nuraini Faiq

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini