"Alhamdulillah saat itu semua anak istri saya tak ajak keluar dan selamat semuanya," imbuhnya.
Pujiono bersama keluarga pun sementara mengungsi ke rumah tetangga.
"Tadi pagi sama warga sini gotong royong untuk membersihkan material tanah dan batu," katanya.
Akibat kejadian longsor ini, kerugian yang dialami Pujiono ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Baca juga: Tak Kantongi Izin Satgas Covid-19 dan Melanggar PPKM, Resepsi Pernikahan di Nganjuk Dihentikan
Baca juga: Ponorogo Masuk Zona Merah Penularan Covid-19, Bupati Ipong Muchlissoni Siap-siap PPKM
Sementara itu, longsor yang terjadi pada tebing setinggi 15 meter tersebut juga menyebabkan dua rumah warga lain terancam.
Rumah tersebut milik Dukut dan Tumi. Posisinya ada di lereng di atas rumah Pujiono.
Pemerintah desa dan Kabupaten Kediri bersama warga kini bahu-membahu untuk membersihkan rumah warga yang tertimbun longsor.