Reporter: Sofyan Arif Candra Sakti| Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bencana tanah longsor menerjang Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (20/1/2021) petang.
Longsor tersebut menimpa rumah warga milik Marni (55).
Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi menjelaskan pada Rabu siang, Kecamatan Pulung diguyur hujan lebat.
"Saat longsor terjadi, korban mendengar suara gemuruh dari belakang rumah," ucap Iptu Hariyadi, Kamis (21/1/2021).
"Saat melihat ke belakang rumah ternyata tebing belakang rumah longsor menimpa belakang rumahnya," lanjutnya.
Saat evakuasi, diketahui ukuran tebing yang longsor menimpa rumah Marni berukuran panjang 10 meter, tinggi 10 meter, dan tebal 5 meter.
Baca juga: Banjir di Bojonegoro, 1.542 Rumah Terdampak, Sawah Terendam, Jembatan Jatiblimbing Terputus
Baca juga: Mulai Pekan Depan, Pemkab Ponorogo Melarang Masyarakat Gelar Hajatan atau Resepsi
Baca juga: Modal Paket Internet, Karyawan di Ponorogo Tega Setubuhi Anak Bos, Sang Ibu Curiga Tak Keluar Kamar
Beruntung tidak ada penghuni rumah yang berada di belakang rumah.
"Kerugian korban jiwa nihil dan kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 15 juta," jelasnya.
Longsor akibat hujan deras juga sebelumnya terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Sebuah rumah di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, tertimpa longsor setelah diguyur hujan deras selama 8 jam, Jumat (1/1/2021) malam.
Rumah milik Pujiono itu mengalami kerusakan parah.
Pujiono mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB atau selepas Maghrib.
Baca juga: BPBD Sebut Seluruh Kawasan DAS di Kota Malang Rawan Longsor, Mulai Tlogomas Sampai Gadang
Baca juga: Tak Naik, Harga Daging Sapi di Kota Blitar Masih Stabil di Kisaran Rp 110 Ribu/Kilogram
"Setelah hujan deras selama 8 jam di dalam rumah terdengar suara gemuruh. Langsung spontan saya ajak keluarga keluar rumah," ujarnya, Sabtu (2/1/2021).
Pujiono melanjutkan, tak berselang lama material longsor menimpa rumahnya.