Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Nasib Pilu Captain Afwan di Hari Terakhir Pencarian SJ 182, Jasad Belum Ketemu, Keluarga Lakukan ini

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 semasa hidup.

Namun, hingga Kamis (21/1/2021), jenazah Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 belum berhasil teridentifikasi.

Dari 47 nama korban Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah teridentifikasi, nama Captain Afwan belum masuk dalam daftar korban yang jasadnya teridentifikasi.

Bahkan, 4 nama tambahan yang berhasil diidentifikasi hari ini pun bukanlah Captain Afwan.

Ke-empat orang tambahan yang diidetifikasi yakni, Sevia Daro (P - 24 tahun),  Angga Fernanda Afrion (L - 27 tahun ), Rion Yogatama (L - 29 tahun ) dan Rusni (P - 44 tahun)

"Mudah-mudahan besok tim bisa mengidentifikasi lagi korban yang lain," ungkap Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konderensi pers, Kamis sore.Sementara itu Rusdi juga menyebut pada hari ini RS Polri telah menyerahkan tiga jenazah kepada keluarga.

"Yaitu atas nama Yulian Andika, Teofilus Ura Dari, dan Faisal Rahman."

"Sehingga total 35 yang sudah diserahkan," ungkapnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182 bersama co-pilot Diego. (ISTIMEWA)

Keluarga Captain Afwan Sholat Gaib

Terbaru, keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan bersama warga sudah menggelar salat ghaib, Jumat (15/1/2021).

Salat ghaib ini digelar di masjid Perumahan Bumi Cibinong Endah, Masjid Ad Daulah yang dilakukan oleh para kaum pria.

Salat ghaib ini digelar setelah para jamaah menggelar shalat Jumat.

"Di rumah duka juga kami sudah melakukan salat ghaib, tapi kemarin dilakukan untuk ibu-ibunya saja. Karena ada protokol kesehatan ya, jadi dibatasi," kata perwakilan keluarga, Saeful Anwar kepada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa jenazah Captain Afwan sampai saat ini belum ada kabar pasti ke keluarga.

Sehingga shalat ghaib didirikan yang menurutnya bagian dari rukun.

"Salat ghaib ini merupakan rukun ya. Yang pertama memandikan, kedua mengkafani, ketiga itu menyolatkan dan menguburnya. Karena jenazahnya tidak ada, maka diganti dengan salat gaib," kata Saeful.

Halaman
123

Berita Terkini