Reporter: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kerumunan anak-anak muda yang bergerombol di warung pinggiran hutan Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, dibubarkan aparat Polsek Semen, Minggu (24/1/2021).
Petugas yang datang dengan mobil patroli membunyikan sirine kemudian berhenti di warung pinggiran hutan jati.
Di warung, terlihat puluhan anak-anak muda yang duduk bergerombol tanpa menjaga jarak di gazebo.
Meski rata-rata telah memakai masker, namun pengunjung warung duduk berdempetan sehingga tidak ada physical distancing.
Petugas yang tiba di lokasi dengan tegas mengimbau kepada anak-anak muda itu untuk bubar dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Baca juga: Gelar Operasi Yustisi di Pinggiran Kota Kediri, Petugas Jaring Belasan Pelanggar Prokes Covid-19
Baca juga: Warga Kediri Tetap Nekat Gelar Resepsi Pernikahan Saat PPKM, Petugas Imbau Bongkar Tenda Hajatan
Sebagian pengunjung sebenarnya sudah banyak yang meninggalkan lokasi begitu mengetahui ada mobil patroli polisi yang membunyikan sirine.
Namun masih banyak yang tetap bergerombol di bilik gazebo. Sehingga petugas mengimbau untuk bubar.
Selain mengimbau untuk bubar dan tidak bergerombol, petugas juga meminta untuk menjaga jarak karena sekarang sedang pandemi Covid-19 (virus Corona).
Baca juga: Jumlah Penduduk Kota Blitar Bertambah 17.181 Jiwa Dalam 10 Tahun, Didominasi Generasi Z dan Milenial
Baca juga: Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ganesha Operation Tulungagung Mengaku Terapkan Prokes Sangat Ketat
Bagi pengunjung yang sudah selesai makan juga diminta segera pulang.
Satu per satu pengunjung warung kemudian bubar mengendarai sepeda motornya masing-masing.
Kapolsek Semen, AKP Siswandi saat dikonfirmasi awak media membenarkan anggotanya telah membubarkan kerumunan anak-anak muda yang bergerombol di warung.
"Kami sudah imbau untuk buyar," jelasnya.
Begitu pula kerumunan anak-anak muda yang bergerombol di warung arah Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, juga telah direspons petugas dengan dibubarkan.
Baca juga: Truk Pasir di Kediri Terperosok ke Sungai Brantas, Sopir Tewas, Evakuasi Terkendala Derasnya Arus
Baca juga: Kehabisan Uang Bekal Satu Keluarga Terlantar di Kota Kediri, Sampai Tidur di Teras di Musala