Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mempersiapkan pemugaran Candi Mirigambar, di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Pemugaran dilakukan, karena struktur candi sudah miring, dan terancam ambruk.
“Rencananya akan dibongkar total, kemudian dikembalikan seperti kondisi sebelumnya,” terang Kepala BPCB Jawa Timur, Zakaria Kasimin, saat meninjau persiapan pemugaran, Jumat (19/2/2021).
Lanjut Zakaria Kasimin, data dukung tanah sudah mulai tidak kuat, sehingga candi terus mengalami kemiringan.
Pemugaran ini untuk menguatkan kembali struktur pondasi candi.
Proyek ini akan memakan waktu 10 bulan, dengan anggaran mencapai Rp 900 juta.
“Ini salah satu candi dengan kondisi sangat parah. Pemugaran dilakukan berdasar kajian teknis yang kami lakukan,” sambung Zakaria Kasimin.
Baca juga: PGRI Tulungagung Buat Siaran Pembelajaran Lewat Radio, Bantu Siswa yang Kesulitan Sekolah Daring
Baca juga: Truk Pembawa Ayam Selip dan Terguling di Tikungan Bibis Ponorogo, Sopir Tewas, Muatan Berhamburan
Dia mengungkapkan, pemugaran bukan untuk menampilkan bentuk baru candi.
Nandinya setiap batu dan batu bata akan dikembalikan ke posisi semula, tanpa ada perubahan sedikit pun.
Dibutuhkan waktu yang lama, karena setiap batu dan batu bata dicatat serta ditandai agar tidak salah saat penataan ulang.
“Jangan berharap setelah dipugar bentuknya akan jadi lebih megah. Bentuknya tetap seperti semula,” tegasnya.
Sebelumnya, BPCB telah mendapatkan foto Candi Mirigambar di zaman kolonial Belanda.
Baca juga: Naik Lagi, Harga Cabai di Kota Blitar Tembus Rp 90 Ribu Per Kilogram, Cuaca Jadi Pemicu
Baca juga: Percepat Komunikasi, Diskominfo Kota Madiun Distribusikan 30 HT ke Camat dan Lurah
Foto itu nantinya yang akan jadi acuan pemugaran.
Masih menurut Zakaria Kasimin, berdasar foto itu, kondisi candi tidak banyak mengalami perubahan.