Reporter: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sugiri Sancoko dan Lisdyarita mendapat sambutan hangat saat tiba di Pringgitan, Rumah Dinas Bupati Ponorogo, Jumat (26/2/2021).
Diiringi suara gamelan Jawa, Sugiri-Lisdyarita masuk ke Pringgitan dan disambut oleh Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, dan barisan relawan, serta tim suksesnya dalam Pilkada Ponorogo 2020.
Sugiri menilai pelantikannya sebagai Bupati Ponorogo merupakan kado istimewa dari Allah SWT bagi dirinya yang sedang berulang tahun ke-50 pada hari yang sama.
Sugiri juga berkesempatan memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada istrinya, Susilowati serta pasangannya, Lisdyarita.
Sebagai wujud rasa syukurnya, Sugiri berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang amanah untuk masyarakat Ponorogo.
Baca juga: Resmi Dilantik Sebagai Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko: Kami Siap Lompat Mengejar Ekspetasi Rakyat
Baca juga: 48 Hektare Aset Pemkab Tulungagung Bekas Sungai Ngrowo Masih Dikuasai Warga, DPKP Mendata Ulang
Sugiri sendiri telah menyiapkan 99 hari program kerja pada awal kepemimpinannya.
"Jadi bukan 100 hari, tapi 99 hari sama dengan asmaul husna. Kita lihat saja nanti, kami memang belum punya anggaran besar, tapi yakin bisa tercapai," ucap Sugiri, Jumat (26/2/2021).
Begitu juga dengan masa jabatan yang hanya 3,5 tahun.
Menurut Sugiri, hal tersebut bukan suatu halangan untuk mewujudkan visi misi yang terangkum dalam Nawa Darma Nyata.
"Walaupun 3,5 tahun tapi harus tercapai. Bukan hanya berlari, tapi harus sambil lompat agar 3,5 tahun ini terasa seperti 5 tahun," lanjutnya.
Baca juga: Iringi Pelantikan Sugiri-Lisdyarita, Pemkab Ponorogo Gelar Khataman dan Istighosah Sejak Subuh
Baca juga: Melaju Kencang Tak Terkendali, Xenia Seruduk Truk Fuso di Ponorogo, Tercium Bau Alkohol
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengajak masyarakat Ponorogo, dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk gotong royong membantunya.
Dalam waktu dekat, Sugiri juga akan memetakan permasalahan di Ponorogo, termasuk pembagian kios di Pasar Legi serta menyelesaikan polemik pasar stasiun.
"Saat ini saya belum pegang datanya, tapi Senin besok kami akan dapat dengan OPD untuk mengetahui permasalahan sebenarnya," pungkasnya.