Laporan: Firman Rachmanudin I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korban pembacokan di Simojawar V Surabaya diketahui berinisial DM.
Korban berasal dari Sampang, Madura dan baru setahunan kos di Jalan Simojawar V-A Surabaya.
Warga sekitar yang tinggal disamping kos korban mengaku sama sekali tidak tahu asal usul DM.
"Orangnya tertutup. Kalau keluar ya cuma nyapa saja. Jarang ngobrol sama tetangga," kata Soleh tetangga korban.
Di rumah kos itu, korban menempati sebuah kamar berukuran 3x3 meter bersama istri sirinya.
Baca juga: Lucu, Dua Polisi di Lumajang Menjerit Histeris Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Provost Turun Tangan
"Tinggal sama istri sirinya disini. Kerjanya juga gak tahu. Biasanya itu dapat barang-barang rombeng (rosokan) gitu," imbuhnya.
Selain itu, informasi yang didapat TribunJatim.com, korban dan istrinya sama-sama memiliki dua anak dari hasil pernikahan sebelumnya.
Sementara dari hasil pernikahan sirinya, korban memiliki satu anak bayi yang baru berusia 5 bulanan
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi: Kalau Surabaya Sudah Masuk Zona Kuning, InsyaAllah SD-SMP Bisa Tatap Muka
"Yang laki-laki punya dua anak. Yang perempuan (istri) korban, juga punya dua anak dari pernikahan sebelumnya. ,"terangnya.
Istri korban, saat kejadian sedang bekerja sebagai buruh pabrik plastik di Jalan Simo Jawar, Surabaya.
Baca juga: Eks Pemain Timnas Putri Mengaku Dianiyaya Anggota Polsek Klojen, Kanit Reskrim Beri Tanggapan
Baca juga: Ritual Tolak Balak Virus Corona, Warga Tuban Gelar Bancaan Bubur Merah