BEDA Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri & Bomber Makassar, Tapi Sama-sama Minta Keluarga Jauhi Riba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak perbedaan wasiat wanita terduga teroris penyerang Mabes Polri dan pasangan suami istri pelaku bom Makassar meski sama-sama meminta keluarga menjauhi riba.

Surat wasiat tersebut ditulis tangan di atas selembar kertas putih.

Dikutip TribunJakarta.com dari Tribun Timur ( grup TribunJatim.com ) surat wasiat itu ditemukan setelah Tim Gegana Brimob Polda Sulsel dan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah Lukman, Jl Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).

Pantauan TribunJakarta.com di surat wasiat tersebut, Lukman meminta sang ibu untuk tak memakai uang dari bank.

Beredar surat wasiat yang diduga ditulis langsung oleh terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26). (Instagram.com/@makasar_info dan @makassar__info)

Namun mulanya Lukman mengucapkan permintaan maaf kepada sang ibu.

"Wahai ummyku minta maaf kalau ada salah baik perilaku maupun lisanku," tulis Lukman.

Ibu pelaku ledakan bom di Gereja Katedral Makassar itu diketahui merupakan single parent.

Sejak berusia 5 tahun, Lukman sudah ditinggal mati oleh ayahnya.

Di dalam surat tersebut, Lukman kemudian meminta sang ibu untuk berhenti memakai uang dari bank.

Pasalnya menurut Lukman hal tersebut merupakan perbuatan tak baik.

"Satu ji pesanku buat kita ummy, berhenti ambil uang bank

Karena uang bank itu riba dan tidak diberkahi," tulis Lukman.

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap di Tulungagung Ternyata Ada Rencana ke Luar Negeri, Kadus: Sering Jadi TKI

Warga Kasihan dengan Ibu Pelaku Bom Bunuh Diri

Kisah hidup pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26) dibeberkan Ketua RW di tempat tinggalnya, Hamka.

Hal tersebut disampaikan Hamka kepada wartawan TribunTimur, Senin (29/3/2021).

Ketua RW 1 Jl Tinumbu I, Keluharan Bungaejayya, Kecamatan Bontoala, itu mengatakan Lukman, merupakan anak yang penyabar.

Halaman
1234

Berita Terkini