Reporter: Tony Hermawan | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Nasib nahas telah dialami sepasang suami-istri di Lumajang saat melintasi jalan perbukitan Piket Nol mengendarai sepeda motor.
Kedua pasutri yang diketahui bernama Ahmad Fadholi dan istrinya, Sri Yani warga Kecamatan Tempursari menjadi korban longsoran material batu di kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Keduanya termasuk salah satu korban meninggal dunia akibat gempa di Jawa Timur yang terjadi siang tadi, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Gus Baha Tolak Bantuan Uang Miliaran Untuk Bangun Pesantren, Ini Alasan Gus Baha
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Calon Besan Maia, Camer Al Ghazali Istri CEO Bergaya Modis, Cocok Bersanding
Tidak banyak informasi yang diperoleh terkait kronologi saat pasutri itu tertimpa batu.
Hanya saja diperkirakan saat gempa terjadi sejumlah bebatuan dari atas bukit runtuh.
Hingga akhirnya, batu berdiameter 2 meter jatuh hingga mengenai dua orang itu.
Saat kejadian, Ahmad Fadholi langsung meninggal di tempat. Badannya dan motor terjepit di batu raksasa.
Baca juga: Ambruk 3 Ruang Kelas MAN 2 Turen Malang Terdampak Gempa Bumi, 30 Laptop Sekolah Tertimbun Galvalum
Baca juga: Daftar Lengkap Korban Tewas-Kerusakan Gempa Jatim di 13 Kab/Kota: Lumajang Malang Blitar Tulungagung
Sedangkan istrinya, Sri Yani mengalami luka-luka cidera di badan. Saat itu, warga bersama pengendara yang lewat langsung menolong mereka.
Sang suami dibawa ke ruang jenazah RSUD Pasirian, sedangkan istrinya dilarikan ke RSUD dr Haryoto.
Sayangnya, meski tim medis sudah memberikan perawatan, nyawa Sri Yani pun ikut melayang.
"Iya benar, istrinya juga meninggal barusan," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.
Sementara, diberitakan sebelumnya dari data terbaru BPBD Lumajang, akibat gempa bumi siang tadi (10/4/2021) sebanyak 5 orang meninggal dunia.
Dua diantaranya pengendara sepeda motor yang tertimpa batu saat melintasi Jalan Piket Nol.
Sementara 3 orang lainnya warga Kecamatan Tempursari yang tewas akibat tertimpa bangunan rumah.
Sementara selain korban jiwa, gempa ini juga mengakibatkan 1 orang luka berat dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka ringan.
"11 orang itu semua warga Kecamatan Tempursari," pungkasnya.
Berita tentang Lumajang
Berita tentang Gempa di Jawa Timur
Berita tentang Jawa Timur