TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah Republik Indonesia tetap melaksanakan vaksinasi virus Corona ( Covid-19 ) pada bulan Ramadan 2021.
Hal tersebut dilakuka untuk mengejar target jumlah vaksinasi Covid-19 yang telah ditetapkan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah memfatwakan suntik vaksin Covid-19 di siang hari saat bulan Ramadan tidak membatalkan ibadah puasa.
Namun apakah suntuk vaksin Covid-19 mempengaruhi kesehatan orang yang tengah menjalankan ibadah puasa?
Baca juga: Lesty Kejora & Rizky Billar Gagal Nikah? Dedek Siap, Akui Dulu Lebih Bahagia: Tidak dengan Orang Ini
Baca juga: Gelap Mata Suami Kala Rumah Tangga Terkoyak, Beli Pisau Tiba-tiba Membabi Buta, Istri Berlumur Darah
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, vaksinasi tidak membahayakan bagi kesehatan orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Vaksin ini tujuannya untuk kesehatan, pada prinsipnya dia adalah sebuah virus yang sudah dimatikan atau sudah diatur sehingga tidak menimbulkan penyakit pada seseorang," ungkap Nadia dalam program diskusi Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (14/3/2021).
Nadia menyebut, puasa dan vaksinasi memiliki tujuan sama, yaitu meningkatkan kesehatan.
"Tidak ada kontra indikasi atau pengaruh kesehatan selama puasa terhadap pemberian vaksin."
Dirinya menambahkan, "Jadi vaksinasi ini tidak mempengaruhi kesehatan seseorang walau pun orang itu dalam kondisi berpuasa."
Meski demikian, Nadia menyebut penerima vaksin tetap harus memerhatikan efek samping atau kejadian lanjutan pasca vaksin.
Namun, kejadian efek samping selama ini terjadi kurang dari 5 persen.
Baca juga: Kisah Inspiratif Achmad Fauzi, Dari Dasi Miring Sampai Akhirnya Jadi Bupati Sumenep
Baca juga: Nathalie Holscher Hapus Semua Foto Sule, Isu Keretakan Mencuat, Unggah Foto Menangis: Cukup!
"Sudah ada 16 juta dosis yang kita suntikkan pada kurang lebih 11 juta orang, dari jumlah tersebut laporan terkait efek samping sangat sedikit," ujarnya.
Selain itu, lanjut Nadia, puasa sangat bermanfaat untuk kesehatan, yaitu adanya proses pembersihan dalam tubuh.
Namun, jika terjadi efek samping seperti mual hingga muntah, Nadia menyebut agar penerima vaksin segera beristirahat.