Saat itu, penerima paket yakni Tomy warga Kasihan, Bantul menolak menerima makanan berupa sate lontong.
Akhirnya, seperti berita sebelumnya anaknya Naba (10 sebelumnya ditulis 8)dan istrinya Titik Rini yang mengonsumsinya.
Keduanya mengalami mual, Titik bisa diselamatkan.
Naba akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Terkuak Sudah Jenis Racun di Sate Maut, Hasil Lab Soroti Asal & Bentuk: Mudah, Saksi Terus Bertambah
Kini Bandiman berharap, meninggalnya anak keduanya menjadi pelajaran bagi semua.
"Ya harapan keluarga semoga kasus ini diselesaikan tuntas jangan sampai berhenti di tengah jalan," kata Bandiman, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Minggu (2/5/2021).
Bandiman sudah menyerahkan kasus ini kepada seorang pengacara yang juga suami dari guru sekolah Naba.
"Ini jadi pelajaran bagi rekan ojol kalau menerima orderan fiktif diteliti lebih lanjut. Supaya tidak menimpa rekan ojol yang lain," kata dia.
Baca juga: Siapa Hamid? Nama yang Dipakai Pengirim Sate Beracun via Ojol, Tomi Tak Kenal, Saksi Kasus Bertambah
Mengandung Sianida
Terungkap, jenis racun di bumbu sate misterius yang menewaskan Nava.
Kepolisian mengungkapkan, hasil pemeriksaan laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Dinas Kesehatan DIY, bumbu sate tersebut positif mengandung racun potasium sianida.
"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu (1/5/2021), dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja.
Baca juga: Terungkap Jenis Racun Dipakai Pengirim Sate ke Ojol, Mudah Didapat Kata Polisi, 1 Petunjuk: Bumbunya
Baca juga: Polisi Kantongi Petunjuk Demi Ungkap Pengirim Paket Sate Misterius, Kuncinya CCTV: Cari Alat Bukti
Menurut Wachyu, racun jenis ini mematikan.
Terlebih, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Ia menyebutkan, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas.