Berita Viral

Lima Orang Diperiksa, Pengirim Sate Maut Sianida Lebih dari Satu, Identitas Terkuak: Masih 25 Tahun

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah 5 orang diperiksa polisi, terungkap wanita pelaku pengirim paket sate maut yang mengandung racun sianida diduga lebih dari satu, identitas terkuak dan masih 25 tahun.

Menurut Wachyu, racun jenis ini mematikan.

Terlebih, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Ia menyebutkan, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas.

Racun ini biasa digunakan untuk racun ikan. 

Meski kandungannya mematikan, kata dia, racun potasium sianida bisa didapat dengan mudah.

Bahkan, dijual bebas juga secara online. 

"Racun sianida ini juga dijual on-line, banyak. Dijual secara bebas," kata dia. 

Ilustrasi Racun ()

Berkaitan dengan kasus kematian NFP, bocah malang pemakan sate beracun yang dibawa ayahnya, Bandiman, dari kiriman order offline orang misterius, Kepolisian diakuinya sudah menemui titik terang.

Menurut Wachyu, berdasarkan keterangan saksi-saksi, penerima paket, dan rekaman CCTV, ciri-ciri dari terduga pelaku sudah dikantongi. 

Namun, sekarang masih dalam proses pendalaman.

"Kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Tapi mungkin, [pelakunya] bisa lebih dari satu orang," kata dia. 

Saat ini, sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus sate misterius tersebut.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan, identitas dan ciri-ciri terduga pelaku pengirim makanan beracun sudah dikantongi.

Baca juga: Akhir Miris 1 Keluarga Keracunan Kangkung Ditumis Pakai Oli, Terburu Buka Puasa, Pilu Ada Ibu Hamil

Artinya, tinggal menunggu waktu, Kepolisian akan segera mengamankan. 

"Identitas dan ciri-ciri sudah kita kantongi. Tinggal nanti kita butuh waktu untuk mengamankan," katanya. 

Halaman
1234

Berita Terkini