Berita Jatim

Bursa Pilpres 2024 Sudah Mulai Ramai, Seknas Jokowi Jatim Tunggu Arahan untuk Labuhkan Dukungan

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW Seknas Jokowi Jawa Timur Sapto Raharjanto

Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Isu-isu terkait bursa Pilpres 2024 terus dipantau oleh Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Jawa Timur. Namun, untuk memberikan dukungan kepada figur calon tertentu para relawan itu masih menunggu arahan pusat dan Jokowi nantinya. 

Ketua DPW Seknas Jokowi Jawa Timur Sapto Raharjanto mengatakan pihaknya memang tak menampik sejauh ini banyak jaringan relawan Jokowi yang mulai diseret-seret pada calon tertentu yang berniat kontestasi di Pilpres 2024. 

"Kalau di Jawa Timur situasinya memang gitu, yang dikatakan Pak Jokowi itu benar. Saya merasakan sendiri bahwa ada upaya para calon menarik jaringan relawan Jokowi," kata Sapto saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (14/6/2021). 

Meskipun tak menyebut siapa figur yang mulai mendekati Seknas Jatim, namun Sapto merasakan sudah mulai ada indikasi untuk menarik dukungan jaringan Jokowi untuk Pilpres 2024 mendatang. 

Padahal secara kolektif, kata Sapto, jaringan Seknas memang belum diputuskan bakal merapat kepada siapa. Termasuk di Jawa Timur pihaknya masih sebatas memantau. 

Sebab, belum ada keputusan resmi dari wadah jaringan secara nasional. Apalagi, kontestasi masih terbilang jauh. Masih menyisakan waktu sekitar tiga tahun lagi. 

Hanya saja, dia tak memungkiri secara personal saat ini memang sudah ada yang memberikan dukungan. Situasi semacam itu sudah mulai terjadi. 

"Intinya, secara sukarela membantu kandidat yang bakal berlaga. Jadi ada yang memang ditarik dan ada yang sifatnya sukarela membantu salah seorang kandidat," ungkapnya menambahkan. 

Meski begitu, dia mengatakan hal itu tentu tidak bisa disebut mewakili secara resmi Seknas Jokowi. 

"Kalau Seknas Jokowi sendiri sampai detik ini, secara kelembagaan memang belum ada pernyataan resmi mau diarahkan kemana, suara dan jejaring Seknas. Kita secara keorganisasian belum ada perintah," sambung Sapto. 

Baca juga: Diteriaki Turun Panggung karena Nyanyian Fals, 2 Pemuda Pengunjung Kafe AOLA Lamongan Lempar Kursi

Sapto mengatakan pihaknya masih berfokus untuk mengikuti Munas yang bakal digelar mendatang. Bisa jadi pada saat itu sudah ada kejelasan tentang arah dukungan dan sebagainya. 

Namun untuk saat ini, Sapto mengaku akan terus memantau situasi yang terus dinamis menuju kontestasi nasional. Sapto juga mengingat pesan Jokowi, yang meminta tak perlu buru-buru. 

"Kita terus memantau perkembangan situasi politiknya seperti apa. Termasuk kandidat itu juga dilihat rekam jejaknya masing-masing seperti apa, kiprah, visi misi, ideologi kerakyatannya kita juga pantau terus. Sembari kita terus membantu pemerintah terkait permasalahan Covid-19 ini," terangnya. 

Relawan yang dulu berhasil mengantarkan Jokowi ke istana memang cukup masuk akal jika dikabarkan mulai dirayu para kandidat yang berniat turun gelanggang di Pilpres 2024. 

Halaman
12

Berita Terkini