Berita Gresik

Polisi Ringkus Lima Preman di Gresik Saat Beraksi, Satu di Antaranya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima preman di Gresik diringkus polisi. Saat dilakukan rapid test antigen Covid-19, satu di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (13/6/2021).

Reporter: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak lima preman diringkus seusai kedapatan beraksi meresahkan warga di wilayah hukum Polres Gresik.

Saat dilakukan rapid test antigen Covid-19, satu di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 (virus Corona).

Aksi premanisme yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab ini meresahkan masyarakat.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, kelima pelaku ini sering melakukan pemalakan atau pungutan liar (pungli).

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, lima preman diamankan pada Minggu (13/6/2021) dini hari di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik dan simpang empat Bringkang, Kecamatan Menganti.

Saat dilakukan operasi, preman tersebut kedapatan sedang melakukan pemalakan terhadap pengunjung pasar dan sopir truk.

Selanjutnya para preman itu diangkut ke Mapolres Gresik untuk dilakukan interogasi Sat Reskrim dan pemeriksaan kesehatan.

"Instruksi menggelar operasi praktik premanisme yang meresahkan masyarakat itu menyusul setelah Kapolri mendapatkan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Ada lima orang kami amankan di tempat berbeda karena melakukan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ucap AKBP Arief Fitrianto, Senin (14/6/2021).

Penertiban premanisme merupakan bagian tugas Polri menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Kelima pelaku menjalani rapid test antigen, satu di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dan langsung dibawa menuju RSUD Ibnu Sina Gresik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Berantas Praktik Premanisme, Polda Jatim Amankan 67 Preman di Pelabuhan, Terminal dan Pangkalan Truk

Selain meringkus lima preman, sebelumnya, Polres Gresik juga mengamankan tujuh preman di kawasan Pelabuhan dan Terminal Bunder. Total ada 12 preman yang telah diamankan polisi.

Alumni Akpol 2001 tersebut juga mengimbau masyarakat apabila menjumpai aksi premanisme agar melapor pada kepolisian terdekat atau melalui call center 110.

Ia juga mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat diminta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan virus Corona," pungkasnya.

Berita tentang Gresik

Berita tentang Jawa Timur

Berita Terkini