Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Simak cara mencegah jamur hitam yang biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari Covid-19.
Melansir Kompas.com, Minggu (25/7/2021), jamur bernama ilmiah mucormycosis ini sudah membunuh 4.200 orang di India dan biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari Covid-19.
Jamur hitam tersebut juga sudah masuk Indonesia meski kasusnya tidak banyak.
Namun demikian, angka kematian dari kasus ini terbilang tinggi.
Baca juga: Apakah Pasien Long Covid Masih Bisa Tularkan Virus? ini Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19
Mengenal jamur hitam India
Jamur hitam penyakit yang cepat menyerang tubuh.
Ketika seseorang terkena penyakit itu, biasanya beberapa organ tubuhnya dihilangkan untuk menghentikan penyebaran bakteri ke otak.
Dokter bedah menghilangkan mata, hidung, dan rahang pasien untuk mencegah penyebaran penyakit itu ke otak.
Melansir Kompas.com, disebutkan jamur hitam atau mukormikosis merupakan infeksi jamur sistemik akibat golongan Mucormycetes seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella berthollletiaie, Apophysomycess spp, dan Lichteimia.
Baca juga: Cara Mendapat Vaksin Covid-19 Bagi Usia 18 Tahun ke Atas dan Perantau di Jawa Timur, Ini Syaratnya
Tingkat kematian akibat jamur tersebut, menurut kantor berita AFP, mencapai di atas 50 persen.
Penyakit jamur hitam muncul melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk seperti daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan.
Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan menyebutkan jamur hitam ini sudah masuk Indonesia dan beberapa kasusnya dilaporkan sudah muncul sebelum pandemi Covid-19.
"Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi angka kematian dan kesakitannya tinggi," kata dr Anna dikutip dari Kompas.com.
Menurut dr Anna, penyakit tersebut terbilang langka.
Baca juga: Ciri-ciri Tertular Virus Corona Varian Delta Menurut Ahli Epidemologi, Hindari 6 Lokasi Rawan ini