Jika benjolan terjadi akibat adanya infeksi bakteri maka tak perlu cemas karena hal ini tidak mengindikasikan jenis penyakit yang berbahaya.
Hanya saja memang dibutuhkan penanganan yang tepat dan tetap menjaga kebersihan tubuh. Jika tidak, maka infeksi bisa meluas dan membuat Anda merasa semakin tidak nyaman.
2. Iritasi
Benjolan pada ketiak bisa terjadi akibat iritasi. Iritasi kulit memang sangat mungkin terjadi apalagi pada tipe orang yang kulitnya sensitif. Iritasi pada area kulit ketiak ini bisa muncul karena beberapa hal seperti pemakaian deodoran yang tidak cocok, kesalahan mencukur, dan lain sebagainya.
Sebaiknya pilih produk deodoran yang lebih lembut dan aman serta gunakan alat cukur yang bisa meminimalkan iritasi.
3. Infeksi Virus
Selain infeksi bakteri, benjolan ketiak juga bisa dipicu oleh adanya infeksi virus. Persebaran virus yang tak terkendali juga bisa menyebabkan terjadinya benjolan.
Benjolan ini juga bisa menjadi salah satu bentuk tanda bahwa tubuh tengah melawan infeksi virus yang terjadi. Periksakan kondisi ini ke dokter dan dapatkan obat yang tepat untuk mengatasi infeksi tersebut.
4. Efek Samping Vaksin
Benjolan ketiak juga bisa terjadi akibat vaksinasi. Setelah vaksin, bisa saja muncul benjolan di ketiak sebagai tanda bahwa obat telah masuk dan bereaksi.
Jika benjolan memang muncul sebagai efek samping vaksinasi maka kondisi ini bisa mereda dalam waktu singkat.
Tidak dibutuhkan pengobatan dokter selama benjolan tidak mengganggu dan tidak berkembang buruk.
5. Fibroadenoma
Kondisi lain yang bisa memicu munculnya benjolan di ketiak adalah fibroadenoma. Fibroadenoma merupakan pertumbuhan jaringan fibrosa yang bersifat abnormal. Namun jenis jaringan ini juga tidak berbahaya karena tidak bersifat kanker.
Meskipun begitu sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan langkah penanganan yang tepat.