Hukum dan Kriminal

Amelia Singgung soal Surga Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Jasad Ada di Bagasi Alphard, Ayah: Mohon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23),

TRIBUNJATIM.COM - Publik kini dihebohkan dengan kasus pembunuhan gadis bernama Amelia.

Amelia dibunuh bersama ibunya, Tuti (55).

Jasad Amelia dan Tuti ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat itu hingga kini terus diselidiki polisi.

Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu juga belum tertangkap.

Sementara itu, postingan terakhir Amelia di media sosial kini menjadi sorotan.

Baca juga: Polres Kediri Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan di Kediri

Yosep, suami Tuti sekaligus ayah Amelia, adalah orang pertama yang menemukan jasad.

Yosep yang tinggal di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat menermukan jasad istri dan anaknya di bagasi mobil Alphard terparkir di rumahnya, Rabu (19/8/2021). 

Yosep mengaku kala itu ia baru pulang.

Yosep ke luar rumah, Selasa (17/8/2021) pukul  20.00 WIB, dan baru pulang keesokan harinya pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Terungkap Misteri Pembunuhan Wanita di Kediri, Ternyata Pelakunya Sang Suami, Cemburu Jadi Pemicunya

Awalnya, Yosep mengaku sudah curiga terjadi sesuatu karena saat dirinya pulang, tidak menemukan istri dan anaknya di rumah.

Terlebih lagi, kondisi rumah saat itu sudah berantakan.

"Saya curiga pasti ada apa-apa karena waktu saya pulang sehabis ada keperluan tidak menemukan istri sama anak saya, tapi kondisi rumah sudah berantakan," kata Yosep dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Gagal Suap Polisi, Aktor Muda Nangis di Penjara Ketahuan Bunuh Pacarnya Sendiri, Sempat Selfie

Karena curiga, Yosep memutuskan langsung melapor kepada Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.

Setelah melapor, dirinya lantas bersama petugas kembali ke rumahnya.

"Sudah tau ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak," kata Yosep.

"Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi mengenaskan."

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Pasar Hewan Lumajang Ternyata Masih Bocah, Incar Motor Racing Korban

Menurut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, korban tewas akibat dipukul menggunakan papan penggilasan untuk mencuci baju.

Saat pemeriksaan, petugas menemukan papan penggilasan tersebut sudah berlumuran darah.

"Kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu," ujar Sumarni.

Diduga, korban Tuti tidak melawan saat kejadian itu terjadi.

"Sepertinya pada saat korban dipukul korban bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan."

"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," papar Sumarni.

Baca juga: Bapak Dua Anak di Kediri Tega Habisi Istri karena Cemburu Seusai Lihat Ponselnya

Polisi pun menyangkal jika pembunuhan ibu dan anak itu dipicu aksi perampokan.

Untuk membongkar kasus ini, polisi telah memeriksa empat saksi, di antaranya Yosep, ketua RT, seorang anggota keluarga Yosep, serta petugas perbaikan jalan yang melihat awal mula penemuan jasad manusia.

"Setelah kami lakukan olah TKP, kami juga memeriksa beberapa saksi yang pada saat kejadian melihat kedua jasad yang tertumpuk di dalam bagasi mobil," katanya, dikutip dari TribunJabar via TribunWow ( grup TribunJatim.com ).

"Dari keempat saksi yang kami mintai keterangan, sampai saat ini belum ada mengarah kepada satu orang."

Baca juga: Akting Culas Istri Habisi Suami Demi Selingkuhan Malah Tuduh Ipar dan Buat Skenario Hubungan Gelap

Autopsi pun sudah dilakukan, dan hasilnya terungkap bahwa Tuti serta Amelia meninggal dunia dengan mendapatkan luka retak dibagian tengkorak kepala yang diduga akibat benturan benda tumpul.

"Hasil autopsi sementara, kedua korban ini mengalami patah tulang dibagian tengkorak kepada dan memar, itu diperkirakan akibat benturan benda tumpul," kata Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman saat ditanya wartawan, Kamis.

Bukan hanya itu, Supratman juga menyebutkan bahwa, Tuti mengalami luka-luka yang berat lainnya seperti didapatinya luka robek di bagian dari bibir korban.

"Selain itu ada luka robek di bagian bibir ibunya, untuk indikasi luka robek kita juga di tkp mengamankan pisau," ujar Kapolsek.

Postingan Terakhir Amelia

Di sisi lain, sebelum dibunuh, Amelia sempat mengunggah video di akun Instagram-nya.

Wanita yang baru lulus dari bangku perguruan tinggi itu mengunggah video satu hari sebelum dibunuh atau tepatnya pada Selasa (17/8/2021).

Dalam akun Insta story akunnya, Amelia memvideokan bulan dari halaman rumahnya dan memutarkan lagu berjudul Heaven (berarti surga) milik penyanyi Emilee.

Baca juga: Akal Keji Ibu Muda Sumenep Habisi Nyawa Bocah 4 Tahun, Pelaku Sebut Korban Masih Gerak Saat Dibuang

Selama ini Amelia dikenal baik di mata para keluarga.

Hanya saja, ia cukup pendiam.

Hal itu diungkap saudaranya, Asep Hamdan (34), kepada awak media.

"Amel orangnya baik cuman sedikit pendiam saja tapi kepribadiannya sangat baik suka menolong juga," jelas Asep, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Skandal Istri & Sepupu, Suami Dihabisi saat Hubungan Intim, Istri ‘Otak’ Pembunuhan: Cinta Segitiga

Sementara itu, ditemui seusai proses pemakaman istri dan anaknya, Yosep tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

"Saya mohon doa nya supaya istri bersama anak kesayangan saya di terima di sisi Allah Swt, saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Yosep.

Dia menceritakan, sosok dari istri serta anaknya tersebut merupakan sosok yang sholehah, seperti sering melaksanakan pengajian rutin serta tidak pernah meninggalkan kewajiban seperti sholat lima waktu.

"Istri saya rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah, terutama anak kesayangan saya Amalia rajin juga sholatnya," ujar Yosep sambil menahan tangis.

Berita lain terkait kasus pembunuhan

Berita Terkini