TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler hari ini, Rabu 25 Agustus 2021 di TribunJatim.com.
Di antaranya siapa sangka, ternyata Soekarno juga pernah akan dieksekusi mati.
Sebagai seorang pendiri bangsa, Soekarno tentu saja sudah memakan banyak asam garam saat berjuang untuk bangsa Indonesia.
Selanjutnya, heboh cuitan gaji 104 juta per bulan dipenjara.
Cuitan tersebut diduga untuk menyindir vonis 12 tahun penjara mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Rabu 25 Agustus 2021:
1. Saat Soekarno Tahu Dirinya akan Dieksekusi Mati, Langsung Tenang seusai Baca 1 Ayat Alquran
Siapa sangka, ternyata Soekarno juga pernah akan dieksekusi mati.
Sebagai seorang pendiri bangsa, Soekarno tentu saja sudah memakan banyak asam garam saat berjuang untuk bangsa Indonesia.
Dari penangkapan, hingga ancaman pembunuhan juga sudah pernah dialaminya selama beberapa kali.
Baca juga: Soekarno Sakit saat Bacakan Proklamasi, Malam Sebelumnya Sempat Diculik, Terhenti karena Fatmawati
Baca juga: Terungkap Naskah Pidato Dirobek Soekarno Sebelum Baca Proklamasi, Fatmawati Jadi Saksi, Lihat Isinya
Tidak hanya itu, Soekarno juga pernah mendapatkan ancaman hukuman atau eksekusi mati.
Ancaman hukuman mati itu datang dari Belanda saat Soekarno sudah menjadi Presiden Republik Indonesia.
Kisah itu seperti yang terdapat dalam buku "Soekarno Poenja Tjerita", yang diberi kata pengantar oleh Roso Daras, terbitan Bentang tahun 2016 lalu.
2. Kapan Sertifikat Vaksin Covid-19 Muncul di PeduliLindungi? Cek Cara Unduh dan Solusi Kesalahan Data
Saat ini vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan.
Namun, persoalan yang kerap muncul setelah vaksinasi Covid-19 ialah kapan muncul sertifikat vaksin Covid-19?
Adapun sertifikat vaksin Covid-19 muncul setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Kapolda Jatim Instruksikan Semua Jajajarannya Masuk Kantor Polisi Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin
Baca juga: Dindik Jatim Siapkan SOP PTM Terbatas, Khofifah Minta Vaksin Sinovac Diperbanyak untuk Pelajar
Selain sebagai tanda sudah mendapat suntikan vaksin, sertifikat vaksin Covid-19 saat ini juga digunakan sebagai syarat perjalanan.
Mereka yang selesai divaksin akan mendapatkan notifikasi SMS dari 1199 berisi link tautan sertifikat vaksin di PeduliLindungi.
Pengecekan sertifikat vaksin dapat dilakukan melalui laman Peduli Lindungi dan aplikasi Peduli Lindungi.
3. VIRAL Video TNI Hajar Warga di Buleleng, Bentuk Pembelaan karena Kepala Dandim Dipukul dari Belakang
Baru-baru ini viral di media sosial video anggota TNI pukuli warga di Buleleng.
Pemukulan tersebut dipicu kepala Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto dipukul.
Kepala Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto dipukul oleh seorang warga saat sedang bertugas melakukan tracing.
Baca juga: Viral Jambret Dihajar di Surabaya Barat, Pelaku 2 Orang Ternyata Kuli Bangunan
Baca juga: Viral Kerumunan di Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo, Masyarakat Ramai Saksikan Lampu Ornamen Merak
Hal itu penyebab prajurit TNI ramai-ramai menghajar warga yang memukul kepala komandan Kodim tersebut.
Sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang prajurit TNI melakukan kekerasan terhadap seorang warga di Bali, viral di media sosial.
Belakangan, kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
4. Heboh Cuitan Gaji 104 Juta/Bulan Dipenjara, Diduga Sindir Vonis 12 Tahun Penjara Eks Mensos Juliari
Heboh cuitan gaji 104 juta per bulan dipenjara.
Cuitan tersebut diduga untuk menyindir vonis 12 tahun penjara Juliari Batubara.
Juliari Batubara merupakan mantan Menteri Sosial yang melakukan korupsi.
Baca juga: Mensos Juliari Batubara yang Korupsi Bansos Covid-19 Tak Bisa Dihukum Mati? Ini Penjelasan Mahfud MD
Baca juga: 9 Hal Jarang Diketahui Soal Mensos Juliari: Tunjangan Jadi Menteri hingga Megawati Berurai Air Mata
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara dikenai pidana pengganti sebesar Rp 14,59 miliar.
Majelis hakim juga menjatuhkan vonis penjara selama 12 tahun dan pidana denda sejumlah Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan.
Vonis terkait korupsi yang dilakukan oleh eks Menteri Sosial Juliari Batubara menuai kritikan dari banyak pihak.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim lainnya