"ATM Mama sama Amel masih ada. Emas juga masih ada, enggak hilang," ungkap anak Tuti, Yoris, dilansir dari YouTube tvOne News.
Aksi pelaku memunculkan keanehan bagi Yoris.
"Kalau barang yang hilang itu HP Amel. Satu HP iPhone 11 warna merah, HP iPad, yang ketiga itu HP Samsung," tambah Yoris.
Baca juga: Sosok Saksi Misterius yang Diperiksa hingga Dini Hari, Pembunuh Ibu & Anak di Subang Belum Ditangkap
Saat ini, penyidik polisi juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
Total ada 23 saksi dari pihak keluarga dan orang-orang terdekat korban yang diperiksa satu persatu HP-nya.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik."
"Kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago,
Kombes Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari HP yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.
Selain menganalisa HP, polisi juga turut memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita juga dapatkan petunjuk dari CCTV lalu dari keterangan saksi lainnya."
"Ini yang perlu kita hati-hati untuk menjelaskan secara utuh, dalam artian siapa berbuat apa," jelasnya.
Menurutnya, kejadian yang menimpa Tuti dan Amalia dilakukan secara rapi oleh pelaku.
"Kita sangat membutuhkan waktu, karena di TKP sendiri kita memang akui sangat rapi, kejadian itu sangat rapi."
"Tentunya cari pembuktian bukan di TKP saja, tapi kita akan tarik mundur perkiraan waktu berdasarkan kematian kedua korban," terangnya.
Ikuti selengkapnya berita seputar pembunuhan di Subang