TRIBUNJATIM.COM - Mulai muncul kini identitas pelaku sebenarnya kasus Subang yang belum terkuak hingga saat ini.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat memang belum menemui titik terang pelakunya.
Bahkan kini ada berbagai macam penyelidikan yang dilakukan kepolisian guna mengungkap siapa dalang di balik perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu.
Polisi berhasil menemukan beberapa bukti baru, terutama terkait identitas pelaku kasus Subang.
Terkumpul setelah diadakan kembali pemeriksaan beberapa saksi kunci.
Baca juga: Ternyata Ramai Konflik di Belakang Kasus Subang, Keluarga Saling Tuduh, Ada 1 Hal Terus Berproses
Termasuk di dalamnya ada Mimin, Yosef, Yoris dan Danu.
Kombes Pol Erdi A Chaniago menyampaikan hasil penyelidikan sementara terkait pengungkapan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Kamis (30/9/2021).
Diakui Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat ini penyidik masih bekerja menganalisa bukti yang telah didapatkan.
Atas bukti tersebut, penyidik butuh waktu untuk mendalami hasilnya.
Adapun salah satu bukti atau petunjuk penting di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia diakui polisi adalah rekaman CCTV.
Melalui rekaman CCTV itu, sosok pembunuh Tuti dan Amalia diharapkan segera terindentifikasi dan ditangkap.
"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja, saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman terkait masalah pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP, kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal-hal yang dicurigai baik melalui rekaman CCTV maupun yang lain," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/9/2021).
Dalam mengungkap pelaku ini, kata dia, penyidik tidak bisa asal menuduh tanpa bukti yang kuat.
Karenanya, polisi masih terus berusaha mengumpulkan bukti penting.
"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago dilansir dari Tribun Jabar.
Ketika disinggung soal kendala dalam pengungkapan ini, pihaknya mengaku tidak ada kesulitan berarti.
Kombes Pol Erdi A Chaniago pun menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini secara terencana.
Kabid Humas Polda Jabar itu juga menyebut bahwa kejahatan yang dilakukan pembunuh Tuti dan Amalia adalah luar biasa kejam.
"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Baca juga: Kesaksian Cucu Lewati Rumah Ibu-Anak Subang di Malam Permbunuhan, Senyap? Pagi Harinya Dibuat Kaget
Sementara itu, pemeriksaan Mimin menyisakan fakta baru yang tak kalah penting bagi penyelidikan kasus ini.
Dicecar 18 pertanyaan, Mimin diminta bercerita soal malam sebelum Tuti dan Amalia dibunuh.
Baca juga: Yosef dan Istri Mudanya Pisah Ranjang Karena Kasus Pembunuhan di Subang, Mimin Pasrah: Jalan Terbaik
Akhirnya terungkap apa yang sebenarnya terjadi malam sebelum Tuti dan Amalia ditemukan jenazah di bagasi Toyota Alphard.
Tim kuasa hukum Mimin dan Yosef, Deden Nasution mengungkap apa saja isi pertanyaan yang diajukan polisi.
"Untuk bu Mimin sendiri sekarang ada 18 pertanyaan terkait tentang kegiatan atau aktivitas Bu Mimin dan Pak Yosef per tanggal 17 Agustus. Seputar itu aja dari pagi sampai malam," ungkap Deden Nasution dikutip pada Jumat (1/10/2021).
Ditanyai polisi, Mimin akhirnya mengungkap cerita.
Mimin bercerita malam sebelum Tuti tewas.
Malam itu, Mimin sedang bersama Yosef di rumahnya.
Memberikan kesaksian di depan polisi, Mimin sampai bersumpah.
"Artinya (ditanya) kapan Pak Yosef datang, Bu Mimin posisinya seperti apa, masuk kamar jam berapa. Bu Mimin (tanggal 17 Agustus) ada di rumah. Pak Yosef datang, Bu Mimin lagi nonton TV. Sebelum diperiksa Bu Mimin disumpah dulu," kata Deden Nasution.
Lebih lanjut, Mimin juga menjelaskan detail soal kejadian tanggal 17 Agustus 2021 di rumahnya.
Tanggal tersebut adalah satu hari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil.
Polisi mencecar Mimin soal percakapan dengan Yosef.
Rupanya sebelum Yosef ke rumahnya, Mimin sempat bertanya ke suaminya itu.
"Yang ditekankan (polisi) itu di mana Bu Mimin menanyakan ke Pak Yosef 'mau pulang atau enggak'. Itu sekitar jam 20.19. Pak Yosef (jawab) 'akan pulang sebentar'. Memang Pak Yosef pulang jam 21.30," pungkas Deden Nasution.
Baca juga: Perlahan Terbaca Konflik Asli di Balik Kasus Subang, Sumpah Tuti Soal Mobil hingga Istri Muda Yosef
Ikuti selengkapnya berita seputar Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang