Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Babak Akhir Kasus Subang Mulai Terlihat, Data di HP Amalia Terungkap? Pembunuh Terancam Hukuman Mati

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang disebut akan masuk babak akhir.

TRIBUNJATIM.COM - Babak akhir kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai terlihat.

Bukti-bukti pembunuhan, di mana Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi korban sudah terkumpul.

Perkembangan terbaru soal ponsel atau handphone ( HP ) milik Amalia yang hilang juga diungkap polisi.

Hukuman terhadap pembunuh jika tertangkap pun disinggung.

Baca juga: Terjawab Pertanyaan Mimin ke Yosef Malam sebelum Pembunuhan di Subang, Sang Istri Muda Bersumpah

Polisi kini melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang mereka temukan terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) itu.

Polisi sudah mengumpulkan bukti baik itu dari temuan di lokasi perampasan nyawa sampai rekaman CCTV di sekitar rumah.

Adapun alat bukti penting dalam kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu satu di antaranya dari rekaman CCTV.

“Ini sedang kami dalami kembali secara intensif untuk adanya kesesuaian antara petunjuk-petunjuk dengan bukti-bukti yang ada,” jelas Kombes Pol Erdi A Chaniago, dikutip dari KompasTV, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Ibu dan Anak di Subang Dihabisi Pembunuh Bayaran? Polisi Kini Sebut Kasus Tak Sulit: ini Luar Biasa

Untuk menjalani proses itu, pihaknya pun membutuhkan waktu.

Ia mengaku penyidik tidak semudah itu untuk menuduh tersangka tanpa bukti dan petunjuk tersebut.

Pihaknya akan profesional menentukan tersangka berdasarkan bukti dan petunjuk yang diterima secara detail.

Setelah itu, kata Erdi hasil tersebut akan dievaluasi hingga gelar perkara.

Lebih lanjut, Erdi menyinggung kendala dalam pengungkapan kasus Subang tersebut.

Baca juga: Ada Siskamling Sampai Subuh di Sekitar Lokasi Kasus Subang, Warga Harap Dalang Pembunuhan Tertangkap

Menurutnya, pemberitaan yang simpang siur termasuk menjadi kendala bagi penyidik untuk melangkah.

Ia mengimbau agar masyarakat tak menduga-duga dan mereka-reka.

Halaman
123

Berita Terkini