Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Rekonstruksi untuk mencari tahu penyebab kematian remaja asal Kecamatan Driyorejo, SF digelar.
Satreskrim Polres Gresik memeriksa sejumlah saksi dan memperagakan beberapa adegan sebelum korban ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Tenaru Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik bebrrapa waktu lalu.
Rekonstruksi adegan itu dilakukan sejumlah saksi yang merupakan teman korban, orang terakhir bersama korban SF sebelum meninggal dunia. Adegan di jalan raya memantik perhatian warga setempat dan pengendara.
Pasalnya, warga menaruh perhatian esar agar kematian SF segera terungkap. Ayah dan ibu SF selama sebulan terakhir sibuk mencari tahu kematian anaknta.
Keluarga korban terlihat sangat tegang saat melihat rekonstruksi. Adegan per adegan mereka lihat langsung.
Sebab, korban SF awalnya diduga tewas karena kecelakaan, jatuh dari sepeda motor. Saksi yang merupakan teman korban melaporkan ke polisi, menyebut SF meninggal karena kecelakaan tunggal.
Sedangkan kondisi jasad korban ditemukan pada 12 September lalu, tubuhnya dipenuhi luka memar. Bahkan, terdapat luka lebam dan diduga ada luka tusuk pada bagian kepala korban.
Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan rekonstruksi tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dari hasil rekonstruksi.
Baca juga: Wali Kota Malang Sutiaji Legowo Divonis Bersalah Langgar Prokes: Saya Warga Negara, Tak Ada Bedanya
Khususnya, berkaitan dengan adegan yang diperagakan oleh para saksi. Kemudian dikaitkan dengan keterangan para saksi yang sebelumnya sudah menjalani proses pemeriksaan.
Untuk perkembangan terbaru penyelidikan, pihaknya masih belum bisa berbicara banyak.
"Segera kami bahas bersama tim. Mohon waktu, perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," ucapnya kepada awak media, Selasa (12/10/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada lima saksi yang ikut dalam proses rekonstruksi tersebut.
Ayah korban, Sujiadi terlihat tidak kuasa saat adegan demi adegan diperagakan. Dia bahkan melontarkan protes saat reka adegan berlangsung. Dia belum puas ketika hanya memperagakan dua kejadian.
Yakni, saat korban bersama rekan-rekannya melakukan pesta miras. Serta, saat korban mengendarai sepeda motor bersama RN hingga akhirnya dikabarkan mengalami kecelakaan di jalan raya.