Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini, publik tengah heboh memperbincangkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Raffi Ahmad.
Pasalnya, Kaesang dipilih sebagai komisaris RANS Entertainment milik Raffi Ahmad.
Keputusan Raffi Ahmad memilih Kaesang Pangarep sebagai bagian dari kerajaan bisnisnya itu sontak menimbulkan berbagai asumsi dan kecurigaan.
Bahkan tak sedikit yang menduga bahwa alasan Raffi angkat Kaesang sebagai komisaris hanya karena statusnya sebagai anak Presiden Jokowi.
Baca juga: Kuak Kekuatan Silaturahmi, Raffi Ahmad Kaget Dapat Triliunan dari Orang 20 Tahun Lalu: Jalan Allah!
Menjawab kecurigaan itu, Raffi Ahmad akhirnya buka suara.
Saat berbincang bersama Helmy Yahya, Raffi Ahmad lantas membeberkan alasan khusus kenapa dirinya memilih Kaesang Pangarep sebagai bagian penting perusahaannya.
“Aku bukan melihat beliau sebagai putra presiden,” kata Raffi Ahmad sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada 4 November 2021.
Alih-alih memperhatikan status Kaesang Pangarep sebagai putra Presiden Jokowi, Raffi Ahmad justru menyorot soal kekuatan yang dimilikinya.
Raffi Ahmad menjelaskan bahwa Kaesang Pangarep merupakan anak muda yang bergerak di industri kreatif dan kini sudah memiliki kekuatan Kaesang sebagai influencer.
"Dia juga di industri kreatif dan dia juga sebagai influencer di anak muda di usianya dia, sangat kuat," tutur suami Nagita Slavina.
Dengan kekuatan itu, Raffi Ahmad lantas menuturkan bahwa dirinya secara sengaja mengumpulkan orang-orang yang memiliki pengaruh kuat dengan lintas usia berbeda untuk mengisi jabatan penting di Rans Entertainment.
“Jadi saya harus mencari di perusahaan itu ibaratnya lima generasi harus ada semua, sebagai perwakilan,” katanya.
Tak hanya itu, Raffi Ahmad juga rupanya telah menganalisis bahwa untuk sebuah perusahaan saat ini yang terpenting adalah adanya sosok yang dipercaya.
Baca juga: Felicia Tissue Glow Up Pasca Putus dari Kaesang Pangarep, Kini Penampilannya Makin Mirip Eonni Korea
Sehingga hal itu akan membuka berbagai jalan kerjasama yang menunjang perkembangan dan kemajuan perusahaan RANS Entertainment yang ia bangun.
“Kalau perusahaan zaman sekarang dia harus hidup sebagai sosok atau tokoh yang memang publik bisa percaya dan tahu,” ujarnya.