Virus Corona

Muncul Varian Baru Virus Corona B.1.1.529, Teridentifikasi di 3 Negara, Ketahui Potensi Bahayanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona dan Gambaran Darah.

Dia mengatakan, varian itu memang terlihat menjadi perhatian yang signifikan berdasarkan mutasi yang ada.

"Namun, properti utama dari virus yang tidak diketahui adalah daya menularnya, karena itulah yang tampaknya mendorong varian Delta. Pelarian kekebalan hanyalah bagian dari gambaran tentang apa yang mungkin terjadi," tuturnya.

Varian baru Botswana berpotensi menjadi lebih buruk

Sementara itu menurut Direktur Institut Genetika UCL Prof Francois Balloux, sejumlah besar mutasi pada varian Corona tampaknya terakumulasi dalam "ledakan tunggal".

Hal itu menunjukkan mungkin varian tersebut telah berkembang selama infeksi kronis pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah, misalnya pasien HIV/AIDS yang tidak diobati.

Baca juga: Ciri-ciri Tertular Virus Corona Varian Delta Menurut Ahli Epidemologi, Hindari 6 Lokasi Rawan ini

“Sulit untuk memprediksi seberapa menularnya pada tahap ini. Untuk saat ini harus dipantau dan dianalisis dengan cermat, tetapi tidak ada alasan untuk terlalu khawatir kecuali jika frekuensinya mulai meningkat dalam waktu dekat," katanya.

Melansir Mirror, seorang ahli virologi di Imperial College London Tom Peacock menggambarkan kombinasi mutasi varian itu sebagai "mengerikan".

Tom menambahkan varian itu berpotensi menjadi lebih buruk daripada varian lainnya termasuk varian Delta yang sekarang dominan.

Varian Delta diketahui memiliki 16 mutasi.

Baca artikel seputar virus Corona lainnya

Berita Terkini