Virus Corona

4 Fakta Varian Baru Virus Corona Omicron atau B.1.1.529, Punya 32 Mutasi dan Risiko Lonjakan Kasus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi varian baru virus Corona bernama Omicron yang muncul di Afrika Selatan baru-baru ini.

TRIBUNJATIM.COM - Masa pandemi Covid-19 masih terjadi hampir dua tahun lamanya.

Terbaru, ditemukan varian baru virus Corona di beberapa negara.

Adapun varian baru virus Corona ini bernama B11529.

Varian ini muncul pertama kali di Afrika Selatan belum lama ini.

Lantas, seperti apa fakta varian baru Covid-19 yang disebut juga Omicron ini?

Baca juga: Muncul Varian Baru Virus Corona B.1.1.529, Teridentifikasi di 3 Negara, Ketahui Potensi Bahayanya

Berikut penjelasannya dilansir dari Kompas.com, Senin (29/11/2021).

1. Disebutkan paling mengkhawatirkan

Kepala Penasihat Medis Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris Susan Hopkins memperingatkan, varian baru ini merupakan yang paling mengkhawatirkan.

Sebab, nilai R atau angka reproduksi efektif varian B.1.1.529 sekarang menjadi 2 di Gauteng, Afrika Selatan.

Untuk diketahui, nilai R di atas 1 memiliki risiko tinggi mengakibatkan lonjakan kasus.

Baca juga: Bocor Dokumen Rahasia AS soal 1 Fakta Covid-19 Varian Delta, CDC Akui Masalah Serius: Tak Melebihkan

2. Memiliki 32 mutasi

Spike protein yang melapisi bagian luar virus memingkinkan varian B.1.1.529 ini menempel dan masuk ke sel manusia.

Varian ini memiliki 32 mutasi pada spike protein, bagian dari virus yang digunakan pada sebagian besar vaksin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan Covid-19.

Mutasi pada protein lonjakan dapat mempengaruhi kemampuan virus untuk menginfeksi sel dan menyebar, tapi juga mempersulit sel kekebalan untuk menyerang patogen.

Hal itu kemudian menimbulkan masalah bagi respons imun yang diinduksi oleh vaksin.

Ilustrasi varian baru virus Corona bernama Omicron yang muncul di Afrika Selatan baru-baru ini. (SHUTTERSTOCK/angellodeco via KOMPAS.com)
Halaman
12

Berita Terkini