Gunung Semeru Erupsi

Pantau Lereng Gunung Semeru Pakai Helikopter, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta Kumpulkan Data Visual

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta melakukan pantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Kamis (9/12/2021).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta kembali melakukan pantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Kamis (9/12/2021).

Lepas landas dari Base Ops Lapangan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda di Sidoarjo, Irjen Pol Nico Afinta berniat mengamati alur turunan deburan abu erupsi Gunung Semeru, yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).

Selain itu, melalui udara, Irjen Pol Nico Afinta juga memantau kawasan Jembatan Gladak Perak, dan permukiman yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Melalui cara itu, Irjen Pol Nico Afinta dapat menentukan jalur atau area mana saja, yang terkategori aman atau berbahaya di area lereng gunung.

Informasi tersebut, nantinya dapat membantu para petugas, relawan hingga masyarakat yang tergabung dalam Tim Gabungan Satgas Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Semeru untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi korban.

"Hasil pemetaan ini akan diteruskan kepada Basarnas dan Tim SAR gabungan. Diharapkan mampu memudahkan petugas melakukan proses pencarian serta memperjelas jalur evakuasi ketika bahaya turunan erupsi gunung semeru terjadi," katanya, Kamis (9/12/2021).

Sementara itu, terkait proses pencarian korban hilang pada hari keenam, Kamis (9/12/2021), Tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban bencana guguran awan panas Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, sekitar pukul 07.31 WIB.

Informasinya, korban yang ditemukan petugas di sekitar tanggul di Dusun Kampung Renteng itu, berjenis kelamin laki-laki, dalam keadaan meninggal dunia.

Kini, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang guna diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri dan Biddokkes Polda Jatim.

Baca juga: Masjid Nurul Huda Lumajang yang Sempat Disambangi Jokowi Selamat dari Banjir Lahar Dingin Semeru

Kemudian, terkait data korban sementara yang dihimpun Posko Induk, tercatat korban luka ringan berjumlah 82 orang, luka berat berjumlah 20 orang, korban meninggal berjumlah 43 orang dan korban dalam pencarian berjumlah 12 orang.

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, di hari keenam operasi SAR ini mengerahkan tiga SRU untuk melakukan pencarian korban di tiga sektor. 

Pencarian dilakukan dengan peralatan ringan, seperti cangkul, sekop dan juga dibantu dengan anjing pelacak Polda Jatim.

Selama berlangsungnya operasi hari ini, kondisi cuaca terpantau mendung di siang hari. Kemudian, secara visual puncak Gunung Semeru tertutup awan tebal. 

"Sehingga, upaya pencarian sempat dihentikan sementara demi semua personel yang terlibat dalam pencarian," ujar I Wayan Suyatna dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/12/2021).

Halaman
12

Berita Terkini