Info SNMPTN

Tips Memilih Prodi di SNMPTN 2022 Agar Lolos Seleksi dan Tak Salah Jurusan, ini Penjelasan LTMPT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cara memilih prodi di SNMPTN 2022 agar tak salah jurusan.

Hal itu bukan berarti mengambil prodi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan di bangku sekolah dilarang, peserta tetap bisa melakukannya.

Hanya saja, mereka harus mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi yang ada.

Satu hal yang perlu diingat, berhasil atau tidaknya seorang peserta di SNMPTN tergantung pada prodi di masing-masing PTN yang mereka tuju dan bagaimana persaingan yang ada.

"Tetapi kalau adik-adik yang IPA, terus terang dari prodi Akuntansi, Manajemen, Komunikasi, Hubungan Internasional, itu banyak sekali yang dari IPA," lanjut Budi.

Baca juga: Jadwal Lengkap SNMPTN 2022 yang Dirilis LTMPT, Lihat Syarat Peserta dan Aturan Pemeringkatan Siswa

Budi menjelaskan yang disampaikannya berdasarkan pengalamannya etika menjabat sebagai Direktur Akademik di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Maaf belum ada kasus (IPS berhasil lintas minat di SNMPTN) di UGM dulu, waktu saya jadi Direktur Akademik," kata Budi.

Pada 2022, penerimaan mahasiswa baru di PTN masih akan menggunakan 3 jalur yang sama seperti tahun sebelumnya, yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri.

SNMPTN menjadi jalur seleksi pertama yang hanya bisa diikuti oleh siswa-siswi kelas 12 tahun ajaran 2021/2022 dengan kualitas akademis terbaik di sekolahnya.

Untuk sekolah dengan akreditasi A, kuota siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah sebanyak 45 persen, sekolah akreditasi B adalah 25 persen, dan sekolah dengan akreditasi C atau lainnya hanya 5 persen.

Baca juga: Gagal SNMPTN 2021? Masih Bisa Ikut Seleksi SBMPTN dan Jalur Mandiri, Simak Jadwal dan Cara Daftar

Proses seleksi tidak menggunakan tes khusus, melainkan menggunakan hasil pembelajaran di bangku SLTA dengan mengandalkan nilai rapor dari semester 1-5 atau prestasi lain jika dibutuhkan.

Ada pun perhitungan nilai untuk masing-masing siswa akan berbeda-beda, tergantung pada konsentrasi atau bidang studi yang dijalani semasa sekolah:

- Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

- Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

- Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

- SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Mereka yang memiliki nilai tertinggi dan masih masuk dalam kuota yang dimiliki sekolah, maka dapat mengikuti seleksi jalur ini.

Baca artikel seputar info SNMPTN lainnya

Berita Terkini