Profil Shin Tae Yong, Gaji Fantastis Asuh Timnas Indonesia, Kontrak Tamat Usai Final Piala AFF 2020?

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan, Shin Tae Yong saat ditemui seusai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam kontrak itu, Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas Indonesia selama 4 tahun ke depan.

TRIBUNJATIM.COM - Berhasil membawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020, sosok Shin Tae Yong Jadi sorotan. 

Berapa gajinya dan sampai kapan pria asal Korea Selatan tersebut melatih Timnas Indonesia dipertanyakan. 

Berikut selengkapnya mengenai profil Shin Tae Yong. 

Dilengkapi informasi gaji hingga masa kontrak Shin Tae Yong untuk melatih Asnawi Mangkualam dkk. 

Informasi tersebut dihimpun dari Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri hingga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Profil Shin Tae Yong

Shin Tae Yong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970. Dia mulai gemar bermain sepakbola sejak kelas 3 sekolah dasar.

Pelatihnya di sekolah dasar mengatakan, bahwa Tae Yong kecil sangat menikmati bermain bola bahkan hingga malam hari.

Baca juga: Hasil Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand: Kalah 0-4, Garuda Tak Berkutik Lawan Gajah Perang

Baca juga: Live Score Indonesia Vs Thailand: Chanatip Bobol Gawang Nadeo Lagi, Skuat Garuda Kini Tertinggal 0-3

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan materi pada training center (TC) timnas U22 Indonesia jelang persiapan SEA Games 2021 di Jakarta, 8-28 Februari. ((Dok. PSSI))

Saat bermain di kompetisi pelajar, dia memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu dan meraih gelar pemain terbaik.

Berkat penampilannya itu, dia lalu dilirik oleh tim sepakbola dari metropolitan, Seoul.

Namun dia memilih tinggal di kampung halamannya.

Dari Universitas Yeungnam ke Ilhwa Chunma FC

Shin Tae Yong (screenshoot via Kompas.com)

Selepas dari sekolah menengah, Shin Tae Yong masuk ke Universitas Yeungnam.

Dia memperkuat tim Universitas Yeungnam saat usianya masih 19 tahun.

Kariernya kemudian melesat hingga memperkuat klub profesional Ilhwa Chunma.

Halaman
1234

Berita Terkini