Berita Kota Blitar

Budi Dayakan Ikan Predator Channa dalam Rumah, Pemuda di Blitar Bisa Raup Rp 5 Juta per Bulan

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Taufik sedang melihat-lihat ikan channa di rumah orang tuanya, Jalan Kelud, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Sabtu (15/1/2022).

Sekali produksi, satu pasang indukan ikan predator bisa menghasilkan 50-400 ekor anakan ikan. 

"Anakan ikan itu saya biarkan di akuarium sampai ukuran 5 cm. Usia tiga bulan baru dipanen untuk dijual," ujarnya. 

Dikatakannya, pada 2019, penghobi ikan predator di Blitar mulai meningkat. 

Masyarakat mulai mengenal jenis ikan predator lainnya seperti channa, catfish, dan siklid. 

"Dulu, kebanyakan orang hanya kenal ikan predator jenis piranha dan aligator. Sekarang ikan predator jenis channa juga populer," katanya. 

Menurutnya, peminat ikan predator jenis channa sekarang banyak. Taufik bisa menjual 300-500 ekor ikan channa per bulannya.

Harga jual ikan channa bervariasi, mulai Rp 20.000 per ekor sampai Rp 100.000 per ekor.

Rata-rata dalam sebulan, Taufik bisa menghasilkan omzet dari menjual anakan ikan channa Rp 5 juta. 

Bahkan, harga ikan channa untuk kontes bisa mencapai jutaan. 

Taufik memasarkan ikan predator secara online dan lewat komunitas. 

"Kalau yang untuk kontes harga jualnya antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta," katanya. 

Selain hobi, Taufik memilih budi daya ikan predator karena sampai sekarang masih jarang yang membudidayakannya di Blitar. 

"Saya hobi ikan predator karena ada sensasi saat memberikan makan. Ikan predator ini jenis ikan buas, pemakan segala," ujarnya.

Pengurus Komunitas Ikan Predator Blitar, Ramseyna Rifano Kusnadi mengatakan, penghobi ikan predator di Blitar mulai banyak belakangan ini. 

Saat ini, ada 50 penghobi yang menjadi anggota aktif Komunitas Ikan Predator Blitar. 

Halaman
123

Berita Terkini