"Di sekolah kan juga ada pengukur suhu. Tapi kalau ada yang terus-terusan izin, ya kita himbau untuk swab antigen. Sejauh ini tidak ada," jelasnya.
Sepinya sekolah juga membuat penjual cilok yang mangkal di depan sekolah jadi heran.
Ia baru tahu jika siswa di SMAN 10 belajar daring kembali. Setelah melayani pembeli, ia meninggalkan lokasi jualannya di depan masjid seberang sekolah.
Baca juga: Pamit Beli Sepatu, Pria Tulungagung Ditemukan Tewas di Sungai Dusun Jeli, Polisi Cari Motor Korban
berita Malang