Berita Persebaya Surabaya

Dokter Tim Ungkap Kondisi Terbaru Skuat Persebaya Usai Terpapar Covid-19

Penulis: Khairul Amin
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persebaya saat menjalani rangkaian protokol kesehatan di salah satu hotel di Bandung.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, BALI - Dokter tim Persebaya Surabaya, Pratama Wicaksana memaparkan kondisi terkini tim yang sebelumnya diterpa badai Covid-19.

Akibat badai Covid-19, setidaknya ada 6 pemain kunci Persebaya harus absen hadapi Persipura Jayapura (6/2/2022). Arif Satria, Ricky Kambuaya, M Alwi Slamat, Taisei Marukawa, Bruno Moreira.

Termasuk juga pelatih Persebaya, Aji Santoso yang juga dinyatakan positif Covid-19.

"Kondisinya baik dan sudah bergabung dengan tim," ungkap dokter akrab disapa Tommy itu pada surya.co.id, Selasa (8/2/2022).

Hal itu juga berlaku pada pemain yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 versi hasil tes PCR PT LIB, namun negatif berdasarkan hasil tes PCR mandiri yang dilakukan Persebaya.

Baca juga: Menilik Peluang Kebangkitan Persebaya, Pengamat: Kuncinya Mentalitas

"Hasil diskusi dengan manager, kami sepakat bahwa pemain yang sudah isolasi selama 5 hari dan ada salah 1 hasil pcr negatif bisa latihan dengan tim, karena kita tidak tahu tes mana yang benar, milik LIB atau milik Kami," jelas dokter alumnus Universitas Brawijaya tersebut.

Sementara untuk Aji Santoso, hingga hari ini disebut Tommy masih positif Covid-19.

"Masih positif namun sudah tidak ada keluhan," jelasnya.

Mengenai proses penyembuhan, Tommy sampaikan, tak ada treatmen khusus. Terpenting bagaimana menjaga asupan gizi pemain plus vitamin.

"Tidak ada yang khusus, karena semuanya OTG," paparnya.

Baca juga: Manajemen Persebaya Pastikan Mental Pemain Tak Ada Masalah, Semangat Berlipat Hadapi Persela

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, mendapati tes PCR mandiri hasilnya tidak sama dengan hasil tes PCR versi PT LIB.

Persebaya meminta jadwal tes PCR dari PT LIB dimajukan dari jadwal biasanya yang dilakukan sore hari.

"Kami rencana ambil PCR di pagi hari, agar malam sudah keluar hasil. Kami lihat hasil itu dulu baru menentukan kebutuhan PCR pembanding," pungkasnya.

Berita Terkini