Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketika Kota Surabaya memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, seketika sektor pusat perbelanjaan terkena dampaknya dengan sekejap
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi, mengatakan, begitu beberapa daerah masuk PPKM level 2, para pengunjung kelihatan sekali mengurangi kunjungan ke mal.
"Jadi terasa sekali mereka mengerem hingga berdampak pada jumlah kunjungan turun 50 persen. Padahal waktu November, Desember, Januari sudah menjadi normal kunjungannya. Bahkan sudah 100 persen pemulihan," ucapnya, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Tegakkan Disiplin Prokes, Polres Gresik Terjunkan Tim Pamor Keris Datangi Kafe, Sasar Kerumunan
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pakuwon Group tersebut menambahkan, para pengelola mall selalu menjalankan protokol kesehatan. Seperti mengingatkan pengunjung memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga scan barcode melalui aplikasi pedulilindungi.
Mengenai keberadaan event, Sutandi menuturkan tetap berjalan selama mendapat assemen dari Satgas Covid 19. Apabila lolos, maka bisa dijalankan.
"Kalau tidak bisa menjaga prokes, maka otomatis akan terjadi kenaikan. Semua bukan kerja satu lembaga, melainkan berbagai pihak harus sadar," tegasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini