"Pemerintah betul-betul berusaha agar semua agama diperhatikan, diayomi, dan juga diapresiasi,” kata Yordan.
Program ini harus menjadi percontohan bagi daerah yang lainnya. “Meskipun tradisi menghafal kitab tidak dominan di tempat kami, tapi kami mencari alternatif lain," katanya.
"Pada akhirnya, ayat hafalan atau ayat-ayat kitab yang dihafal adalah yang solusi yang paling bisa digunakan, sesuai dengan materi pembelajaran yang diikuti dan disesuaikan dengan kurikulum sekolah,” kata dia.