TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan 2022 akan tiba sebentar lagi.
Pada bulan suci tersebut, umat Islam diwajibkan menjalani ibadah puasa satu bulan penuh.
Namun, ada golongan yang diperbolehkan tidak berpuasa atau mendapat keringanan, salah satunya ibu hamil dan menyusui.
Meski begitu, bukan berarti ibu hamil dan menyusui tidak bisa mengikuti ibadah puasa Ramadan.
Sebab, ibu hamil dan menyusui ternyata boleh tetap ikut berpuasa, tapi ada syaratnya.
Berikut tips puasa untuk ibu hamil dan menyusui menurut dokter kandungan.
Dilengkapi rekomendasi menu sahur dan menu buka puasa untuk ibu hamil dan menyusui.
Baca juga: Cara Jaga Kolesterol Selama Puasa Ramadan 2022, Ada Contoh Menu Sahur dan Menu Buka Puasa Sehat
Penjelasan dokter
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (kebidanan dan kandungan) di Brawijaya Hospital Antasari dr Dinda Derdameisya, Sp.OG. menjelaskan, ibu hamil dan menyusui boleh berpuasa, tapi ada syaratnya.
"Ibu hamil dan menyusui boleh berpuasa asalkan mampu memenuhi kebutuhan kalori per harinya," kata Dinda kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
Dinda juga menjelaskan, untuk ibu hamil kebutuhan kalorinya, yaitu sekitar 2.000 kalori per hari.
"Makannya dibagi dalam dua waktu terpisah, yaitu sahur dan berbuka," ujar Dinda.
Lalu, apakah berpuasa akan membuat nutrisi untuk janin atau bayi berkurang?
Baca juga: Bisa Menurunkan Berat Badan saat Puasa Ramadan? Ikuti Menu Diet Sehat Ini, Ada Rumus Minum Air Putih
Baca juga: Daftar Makanan Sehat untuk Menu Buka Puasa Ramadan 2022, Ada Buah Kering Favorit Nabi Muhammad SAW
Menurut Dinda, nutrisi akan berkurang jika kalori yang dimakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui itu juga berkurang.
"Jadi ya harus pintar-pintar me-manage makannya dengan baik," pungkas Dinda.