Semakin banyak tepung sagunya, biji salak akan makin kenyal dan cenderung keras atau padat.
Sementara itu, semakin sedikit tepung sagunya, biji salak akan makin empuk.
Misalnya, jika menggunakan perbandingan sagu : ubi adalah 1 : 5, biji salak akan empuk.
Artinya dengan perbandingan di atas, kita menggunakan 50 gram sagu untuk 250 gram ubi kukus.
Nah, maksimal menggunakan perbandingan sagu : ubi, 1 : 2.
Perbandingan ini akan menghasilkan biji salak yang sangat kenyal.
2. Aduk Jangan Berlebihan
Biji salak cukup kita aduk sampai rata saja, tidak perlu diuleni berlebihan.
Semakin lama diuleni, biji salak bisa jadi keras dan kering.
3. Ukuran Harus Pas
Membulatkan biji salak juga tidak boleh sembarangan.
Ukurannya harus pas, tidak boleh terlalu besar.
Kalau kebesaran, biji salak akan sulit matang.
Baca juga: Sambut Ramadan 1443 H, Lawang Agung Sediakan 70 Varian Kurma Pilihan
4. Rebus di Air Biasa, Jangan Air Gula
Biji salak harus direbus dalam air biasa, bukannya air gula, ya.