Berita Lumajang

Plesengan Ambrol, Warga Randuagung Lumajang Khawatir Jalan Longsor

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi penahan jalan kabupaten tepatnya di Dusun Curah Mayit, Desa/Kecamatan Randuagung, longsor

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mulai terasa dampaknya. Terakhir, penahan jalan kabupaten tepatnya di Dusun Curah Mayit, Desa/Kecamatan Randuagung,
longsor.

Informasi yang berhasil dihimpun, plengsengan itu longsor beberapa pekan lalu. Penyebabnya karena plengsengan tak kuat menahan ketika debit air sungai meningkat, karena memang letak plengsengan itu berada di jalan tikungan, di samping sungai.

Asmadi salah seorang warga mengatakan, longsornya plengsengan ini tentu saja menganggu aktivitas warga. Sebab plesengan yang longsor itu tepat berada di jalan tikungan. Warga khawatir longsor bisa semakin parah jika tidak segera tak ditangani.

Baca juga: Menengok Kawasan Kota Tua Sidoarjo, Banyak Bangunan Tua yang Masih Terawat

"Awalnya yang longsor sedikit. Tapi, sekarang sudah sangat lebar dan hampir mengenai jalan. Semoga segera ada penanganan dari pemerintah,” ungkap Asmadi.

Pantauan di lokasi, longsornya plesengan ini sempat ditangani darurat oleh pihak desa setempat. Papan peringatan di dua arah sudah terpasang. Garis polisi dan pembatas juga dipasang agar pengendara aman.

Akan tetapi, ketika pengendara melintasi jalan ini harus lebih waspada. Sebab tebing penahan yang longsor itu sekarang hanya tersisa beberapa sentimeter saja dari jalan. Terlebih kondisi jalan samping plesengan sudah mulai retak-retak.

Camat Randuagung Iskandar mengatakan, perbaikan plesengan ini sudah sempat dibahas. Namun, mengenai kepastian penanganan, pihaknya masih terus menunggu informasi dari pemkab. Sebab
perbaikan plesengan tersebut akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang (DPUTR), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

"Laporan sudah kami buat dan diteruskan ke DPUTR dan BPBD. Mereka sudah memeriksa ke lokasi. Tapi belum ada konfirmasi kapan perbaikannya. Untuk itu warga lebih berhati-hati saja ketika melintas," pungkas dia.

Kumpulan berita Lumajang terkini

Berita Terkini