Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - April (10) gadis asal Kedungdoro, Sawahan, Surabaya, menjadi korban perampasan oleh dua orang komplotan maling, saat bersepeda angin, Jalan Arjuno, Sawahan, Sabtu (9/4/2022) malam.
Sebuah tas berisi benda berharga; ponsel, yang dibawa April selama mengayuh sepeda angin dari rumahnya di Jalan Kedungdoro, ke Jalan Arjuno, Surabaya, amblas digondol kedua bandit itu.
Korban April mengaku, dirinya didekati oleh dua orang tak dikenal berboncengan motor, saat melintas di Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 22.00 WIB.
Kedua orang tersebut, lantas mengajaknya untuk bepergian ke suatu tempat. Namun sebelum itu, sepeda angin milik April terlebih dulu dititipkan di area parkir sebuah toko swalayan di kawasan jalan tersebut.
Ternyata, April dibawa berkeliling hingga sampai ke sebuah ruas jalan yang terpantau sepi di kawasan Jalan Pucang, Kertajaya, Gubeng, Surabaya.
Setibanya di lokasi tersebut, kedua pria tersebut merampas harta benda yang dibawa April, lalu meninggalkannya sendirian di ruas jalan tersebut.
Baca juga: Tembak Anak Buah hingga Tewas, Bos di Probolinggo Tertunduk Sesali Perbuatan: Saya Tidak Sengaja
"Naiklah sepeda motor bersama 2 laki-laki itu. April ditinggal di jalan, tas dan handphone dibawa kabur, 2 laki-laki itu," ujar gadis berbaju merah itu.
Seusai harta bendanya dikuras. April yang berjalan seorang diri di kawasan jalan tersebut, untungnya berhasil ditemukan oleh dua orang anggap Satlantas Polrestabes Surabaya yang sedang berpatroli.
Mereka bernama Aipda Dedi Seriawan dan Bripka Bagus, yang merupakan Tim Khusus (Timsus) Satlantas Polrestabes Surabaya.
April, kemudian diantarkan oleh para petugas, kepada pihak orangtuanya kembali ke rumah di kawasan Jalan Kedungdoro, Sawahan, Surabaya.
Setibanya di rumah. Keluarga besar April, yang juga sempat melakukan pencarian, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada para petugas.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengimbau, para orangtua atau masyarakat untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya saat beraktivitas di luar rumahnya
Baca juga: Tinggalkan Tas di Atas Motor, Laptop dan HP Milik Mahasiswa di Kota Malang Ini Raib
Agar senantiasa terpantau segala aktivitasnya. Dan terhindar dari ancaman kejahatan yang berpotensi terjadi di manapun berada.
"Upayakan terus komunikasi dengan anak kita, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti telfon. Awasi tingkah laku anak-anak kita, agar tidak terjerumus ke ha-hal yang tidak kita inginkan," katanya, Minggu (10/4/2022).