Demonstrasi di Jawa Timur

Demonstrasi Mahasiswa di Tulungagung Menghangat, HMI Terobos Kawat Berduri, Aliansi BEM Bakar Ban

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa Aliansi BEM se-Tulungagung membakar ban bekas di tengah aksi unjuk rasa mereka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, kenaikan harga bahan pokok yang menyengsarakan rakyat, menolak tiga periode jabatan presiden, hingga mengkritisi Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (13/4/2022).

Mereka membuat lingkaran lalu membakar dua ban bekas di tengahnya.

Api membesar, asap hitam pekat membumbung tinggi memanaskan suasana.

Aksi ini berakhir setelah perwakilan mahasiswa menyampaikan aspirasi ke pimpinan DPRD Tulungagung.

Seperti kawan-kawan mereka di tingkat nasional, para mahasiswa ini menyuarakan sejumlah aspirasi. Seperti menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, isu kenaikan harga bahan pokok yang menyengsarakan rakyat, penolakan tiga periode jabatan presiden, hingga mengkritisi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu ada isu lokal yang diangkat, seperti bantuan siswa miskin, pembangunan tol dan Jalur Lintas Selatan.

"Jangan sampai ada konflik agraria seperti di Wadas," ujar Ahmad Muzaki, koordinator aksi Aliansi BEM se-Tulungagung.

Lanjutnya, Aliansi BEM Tulungagung siap mengawal isu-isu yang sedang berkembang.

Jika semua aspirasi ini nantinya tidak diindahkan pemerintah, maka para mahasiswa mengancam akan kembali menggelar unjuk rasa.

Sebab BEM Tulungagung juga berjejaring dengan BEM Nusantara maupun BEM SI.

"Kami akan menggelar aksi serentak di seluruh Indonesia jika tidak ada perubahan," tegasnya.

Berita Terkini