Memasuki bulan Ramadan, berbagai kebijakan yang pro-UMKM terus digeber Pemkot Surabaya. Ada penguatan E-Peken melalui aplikasi telepon pintar. Kemudian operasi pasar dan bazar rakyat. Juga pembukaan CFD (car free day) di beberapa kawasan. Sehingga para pedagang bisa langsung mendapatkan pembeli.
Begitu juga dengan kebijakan Wali Kota yang mewajibkan seluruh instansi Pemkot Surabaya belanja pada UMKM, seperti belanja makanan dan minuman serta peralatan kantor.
Begitu juga belanja seragam sekolah pada koperasi-koperasi yang berbasiskan pelaku UMKM. “Seragam sekolah akan diberikan gratis untuk pelajar SD dan SMP dari keluarga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Kita akan pantau terus pelaksanaan kebijakan pro-UMKM,” pungkas Adi Sutarwijono. (fai)