Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Personel TNI - Polri mengawasi ketat pendistribusian bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan pembagian bantuan pangan non tunai (BPNT) di Balai Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (16/4/2022).
Pembagian BLT ini terhitung mulai bulan April, Mei, Juni 2022. Sedangkan pembagian bantuan pangan non tunai (BPNT) terhitung bulan Mei 2022.
Di lokasi tampak Bripka Catur Yuli Prabowo, Bhabinkamtibmas Desa Pamaroh, Polsek Kadur, bersama Babinsa Posramil 0826/12 Kadur, Sertu Mulja'i bersinergi melakukan pengawasan penyerahan bantuan ini.
Pendistribusian BLT minyak goreng dan BPNT itu merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk keluarga kurang mampu.
Baca juga: Warga Tuban Mulai Terima BLT Minyak Goreng dan BPNT, Segini Nominal yang Diterima
Bhabinkamtibmas Desa Pamaroh, Bripka Catur Yuli Prabowo menjelaskan, monitoring dan pemantauan penyerahan bantuan ini merupakan bentuk pelayanan prima Polri kepada masyarakat.
Selain itu, untuk memastikan penyaluran bantuan tersebut sesuai dengan kualitas dan kuantitas maupun penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Sehingga saat penyaluran diharapkan berlangsung aman, tertib dan lancar," kata Bripka Catur Yuli Prabowo kepada TribunJatim.com.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, jumlah warga Desa Pamaroh atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT minyak goreng dan BPNT ini sebanyak 627 orang.
Bantuan tersebut telah tersalurkan terhadap 622 orang.
Baca juga: Dengar Dentuman Keras, Warga Bangkalan Berhamburan ke Jalan, Polisi Akan Ganti Rugi Kerusakan Rumah
Sedangkan tersisa 5 orang yang bantuannya diambil di Kantor Pos Kecamatan Kadur.
Dari setiap KPM Desa Pamaroh menerima BLT minyak goreng perbulan Rp 100 ribu dan BPNT perbulan Rp 200 ribu.
Total bantuan uang tunai yang diterima setiap KPM sebesar Rp 500 ribu.
Sementara itu, Kapolsek Kadur, AKP Moh. Tarsun berharap, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga di tengah adanya pandemi Covid-19 yang belum usai.
"Kami harap agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat setempat agar tetap mematuhi prokes melalui 5M saat hendak melakukan aktivitas di luar rumah, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas.
Harapannya agar masyarakat Kadur terhindar dari penularan wabah Covid-19 varian baru yaitu Omicron.
"Bagi yang belum vaksin ayo agar segera vaksin," ajaknya.