Ramadan 2022

Arti 'Minal Aidin Wal Faizin' Ucapan Khas Momen Lebaran, Potongan dari Sebuah Doa, Ini Pengertiannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kalimat Minal Aidin Wal Faizin yang diucapkan saat Hari Raya Idul Fitri.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini arti Minal Aidin Wal Faizin yang sering diucapkan saat Lebaran.

Sebentar lagi Lebaran tiba, dan biasanya orang-orang akan mudik.

Dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri di kalangan masyarakat Indonesia, erat kaitannya dengan ucapan Minal Aidin Wal Faizin.

Beserta ungkapan pelengkapnya, yaitu ' Mohon Maaf Lahir dan Batin ', yang digunakan oleh banyak kalangan untuk saling memaafkan satu sama lain.

Namun, antara kedua ungkapan tersebut, apakah ada hubungan yang kemudian menjadikannya sebagai ucapan khas Lebaran hingga saat ini?

Baca juga: Arti Mudik Menurut Presiden Jokowi Beda dengan Pulang Kampung, Ini Kata Sosiolog Imam Prasodjo

Baca juga: Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Sering Diucapkan saat Lebaran, Begini Cara Benar Menjawabnya

Melansir dari Kompas.com, Kamis (!3/5/2021), Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta, Syamsul menjelaskan bahwa ucapan 'minal aidin wal faizin' merupakan potongan dari sebuah doa.

"Sebenarnya itu potongan (doa), lengkapnya 'Ja'alanallah minal aidin wal faizin," kata pengasuh Ponpes Darul Afkar Klaten tersebut.

Arti dari ungkapan doa itu, disebutkan Syamsul, adalah 'Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan'.

"Maksudnya kembali ini yaitu kembali kepada fitrah, kesucian, karena dosa selama Ramadhan dihapuskan," jelasnya.

Ilustrasi kalimat Minal Aidin Wal Faizin yang diucapkan saat Hari Raya Idul Fitri. (freepik.com)

Baca juga: Sepanjang Libur Lebaran Idul Fitri 1443 H, RSUD dan Seluruh Puskesmas di Lamongan Tetap Buka

Baca juga: Arti Istilah May Day yang Jatuh pada Tanggal 1 Mei, Berikut Sejarah dan Perbedaannya dengan Mayday

Meski begitu, menurut Syamsul, masyarakat Indonesia masih sering salah kaprah dengan menghubungkannya bahkan mengartikannya sebagai mohon maaf lahir dan batin.

"Kadang orang memahaminya dengan makna mohon maaf lahir batin, padahal itu sebenarnya doa yang dipotong," ujar Syamsul.

Pada umumnya, Syamsul menambahkan, umat Islam di dunia lebih sering menggunakan ungkapan 'Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim'.

Ungkapan yang telah ada sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW itu memiliki maksud untuk mendoakan sesama umat Islam agar puasanya di bulan Ramadan diterima oleh-Nya.

Oleh karena itu, banyak orang di Indonesia kemudian menggabungkan dua ungkapan itu menjadi 'Taqabbalallahu minna wa minkum minal wa ja'alanallah minal aidin wal faizin'.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini